WAJIB TAHU! 16 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya pada Karakter, Orang Tua Harus Lebih Paham

Jumat 12 Jul 2024 - 15:22 WIB
Reporter : En
Editor : En

Dampak dari penerapan pola asuh otoritatif akan membentuk anak-anak yang cenderung bersikap bijaksana, percaya diri, hingga tidak takut untuk mengenal orang dan lingkungan baru.

BACA JUGA:PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

BACA JUGA:Rumah Makin Indah dan Menarik, Berikut 12 Tanaman Penghias Pagar

2. Pola asuh otoriter

Nama pola asuh ini seringkali dibuat tertukar dengan pola asuh otoritatif. Padahal keduanya memiliki penerapan gaya asuh yang berbeda banget, lho Bunda.

Pola asuh otoriter adalah cara mengasuh orang tua yang penuh tuntutan kepada anaknya, tetapi tidak disertai pendampingan emosional. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini bersikap banyak mengatur atas segala gerak-gerik anak.

Sikap orang tua yang membatasi perilaku anak juga berdampak pada ruang bersuaranya. Orang tua ini cenderung tidak menanggapi pendapat anak ketika dihadapkan pada suatu masalah. Anak-anak akan diperintahkan untuk mengikuti apa yang mereka perintahkan.

Apabila, anak tidak mematuhi perintah, orang tua pola asuh otoriter tidak segan melayangkan bentakan hingga pukulan. Mereka percaya kedua hal tersebut dapat mendidik anak menjadi lebih disiplin.

Anak-anak yang diasuh dengan pola seperti ini akan cenderung bersikap tempramental, tidak percaya diri, bergantung pada orang lain, bahkan tidak bisa membuat keputusan sendiri, Bunda.

BACA JUGA:Ingat! Saat Melakukan Pendakian Jangan Membawa Barang Berlebihan, Ini Resikonya!

BACA JUGA:Turun Harga! Belum Cukup Budget untuk Redmi Note 13 Pro Plus 5G ? Redmi Note 12 Pro 5G Aja

3. Pola asuh anak permisif

Jenis pola asuh anak selanjutnya adalah permisif. Pola asuh ini memberikan gaya yang memanjakan atau bersikap toleran terhadap apa yang dilakukan anak.

Orang tua dengan pola asuh permisif tidak memberikan tuntutan ekspektasi kepada anaknya. Mereka cenderung menerima apapun yang dipilih anaknya, bahkan mereka lebih memposisikan diri sebagai teman bagi anaknya.

Meskipun begitu, tingkat kasih sayang orang tua permisif cukup tinggi, Bunda. Oleh sebab itu, orang tua yang menerapkan gaya asuh ini sangat menyadari apa yang dibutuhkan anaknya.

Namun, banyak penelitian menyatakan dampak pola asuh permisif akan membentuk kepribadian anak yang tidak bertanggung jawab. Anak-anak cenderung memiliki masalah dalam pengendalian impuls atau bisa disebut ceroboh, ya Bunda.

Kategori :