Semula merupakan rumah peristirahatan luar kota milik pengusaha Belanda, Zee al van Bram.
Kala itu kawasan yang belakangan dikenal dengan nama Harmony memang merupakan lokasi paling bergensi di Batavia
Baru, pada tahun 1820, rumah peristirahatan van Bram ini disewa dan kemudian dibeli pada tahun 1821 oleh pemerintah kolonial untuk digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan,
serta tempat tinggal para Gubernur Jenderal bila berurusan di Batavia.
Para Gubernur Jenderal waktu itu kebanyakan memang memilih tinggal di Istana Bogor yang lebih sejuk.
Tetapi kadang-kadang mereka harus turun ke Batavia, khususnya untuk menghadiri pertemuan Dewan Hindiyal Setia Prabu.
Rumah van Bram dipilih untuk kepala koloni karena Istana Deendils di lapangan banteng belum selesai.
Tapi setelah diselesaikan pun gedung itu, Istana Deendils hanya dipergunakan untuk kantor pemerintah. (*)
Baca Juga Berita :