Koranlapos.com - Masih asing dengan istilah “papeda” atau sudah sering mendengar, bahkan menyantapnya? Papeda adalah makanan khas wilayah Indonesia Timur, yaitu Papua, Maluku, dan Sulawesi.
Hidangan khas Timur yang terbuat dari saripati sagu yang telah di olah. Lalu di campur dengan sayur kuah kuning dari bahan dasar seperti kunyit, airjeruk nipis, cabe dan garam yang disajikan dengan ikan dan rempah-rempah hasil bumi.
Menurut sejarah, papeda dikenal luas di lingkungan adat Sentanu dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari. Makanan yang diolah dari sagu (Metroxylon sagu) ini berwarna putih dengan tekstur lengket seperti lem.
Makanan kenyal ini sering disajikan saat acara penting. Biasanya, papeda dinikmati dengan ikan kuah kuning dan dijadikan pengganti nasi. Inilah mengapa papeda termasuk warisan kuliner nusantara dan berlabel warisan budaya takbenda.
BACA JUGA:Dear Jemaah : Ketahui Sunnah dan Larangan Saat Berihram
Kandungan Gizi Papeda
Sebagai makanan pokok, terutama di daerah Papua, papeda sangat baik untuk kesehatan. Selain kaya serat yaitu sebanyak 0.50 gram, papeda juga rendah kolesterol yaitu hanya mengandung 0.10 gram lemak total. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia Kemenkes RI, 100 gram papeda mengandung 61 kkal kalori, 14.9 gram karbohidrat, dan 0.06 mg vitamin B1 atau tiamina. Dilansir dari laman Nilai Gizi, setiap 100 gram papeda mengandung 0.20 gram protein, 84.80 gram air, serta mengandung banyak mineral, yaitu 20 mg kalium, 4 mg natrium, 3 mg kalsium, 1 mg fosfor, 0.20 mg besi, 0.10 mg seng.
Manfaat Sehat Papeda
Dari kandungan gizinya, papeda sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sebagai makanan pokok, papeda merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat dan kalori cukup tinggi. Kedua kandungan ini sangat penting bagi tubuh dalam memproduksi energi yang digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, berikut ini manfaat kesehatan lainnya yang bisa didapatkan dari mengonsumsi papeda.(Bi'idznillah)
Meningkatkan Performa Jasmani
Papeda berkhasiat meningkatkan kinerja fisik. Dibandingkan minum air, mengonsumsi papeda bisa mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Dengan demikian, kebugaran tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi papeda dan setiap aktivitas akan berjalan lancar.
BACA JUGA:Keren! Anggota Polwan Polres Empat Lawang Sabet Juara Dua Kejuaraan Pencak Silat
Menurunkan Risiko Diabetes
Sagu mengandung 7.5% pati resistan yang bisa menjadi prebiotik. Saat berada di usus, pati resistan ini dipecahkan menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA). Meningkatnya kadar SCFA ini menurunkan risiko resistansi insulin yang menjadi salah satu faktor penyebab diabetes.
Melancarkan Pencernaan