Ajak Pelajar Lahat Jangan Malu Pelajari Warisan Budaya
Siswa SMPN 1 Lahat Selatan mengikuti pembelajaran sastra tutur sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya daerah.-Koranlapos.com-
Koranlapos.com – Di tengah perkembangan zaman yang kian modern dan arus globalisasi yang semakin deras, pelestarian kebudayaan daerah dinilai penting untuk menjaga jati diri bangsa.
Kabupaten Lahat memiliki kekayaan sastra tutur yang beragam, mulai dari Guritan, Tadut, Andai-andai, hingga Petata-petiti. Tradisi lisan ini, menurut para pendidik, perlu terus dikenalkan kepada generasi muda agar tidak tergerus zaman.
Kepala SMPN 1 Lahat Selatan, Johan Kapri, M.Pd., menyampaikan harapan besar kepada para siswa untuk turut mempelajari sekaligus melestarikan warisan budaya tersebut.
“Sastra tutur merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Melalui pemahaman lisan, etika, serta nilai-nilai adat yang terkandung di dalamnya, generasi muda dapat mewariskan petuah, adat istiadat, hingga filosofi hidup kepada anak cucu,” ujarnya.
BACA JUGA:Dinkes Lahat Ajak Remaja Putri Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Pengamanan Unjuk Rasa Sengketa Lahan di Lahat
Ia menekankan, tradisi ini bukan sekadar hiburan, melainkan pendidikan karakter yang diwariskan turun-temurun. Kehadirannya di sekolah, kata Johan, diharapkan dapat menjadi benteng jati diri generasi muda Lahat di tengah gempuran digitalisasi.
“Kami berharap siswa-siswi tidak pernah malu menjadi bagian dari budaya sendiri. Justru di tengah arus globalisasi, siapa yang mengenal dan menghormati budayanya, dialah yang akan tetap tegak berdiri sebagai manusia utuh yang berakar kuat,” imbuhnya.
Lanjutnya, SMPN 1 Lahat Selatan bukan hanya menjadi ruang pembelajaran ilmu pengetahuan modern, tetapi juga tempat menjaga serta merawat identitas budaya yang luhur.