Tinjau Aliran Irigasi Tiga Desa, Wabup Lahat Pastikan Kebutuhan Air untuk Petani

LAPOS, Lahat - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH meninjau langsung lokasi saluran irigasi atau babakan yang bangunan sudah tua sejak tahun 1990.

Kerusakan ini dikhawatirkan menghambat aliran air menuju sekitar 70 hektare sawah milik warga, di tiga desa yakni Desa Natal, Banjar Negara, dan Tanjung Tebat, Kecamatan Lahat Selatan.

"Ada aduan dari masyarakat terkait babakan yang rusak. Sehingga masyarakat tidak bisa untuk melakukan aktivitas di kebun. Jadi saya diperintahkan Pak Bupati berinisiatif untuk ke sini melihat langsung, saya kasihan juga dengan masyarakat karena gotong royong, karung-karung, batu-batu ditumpuk untuk mengalirkan aliran supaya mereka bisa beraktivitas," ujarnya, Minggu 23 November 2025.

Melihat kondisi yang mendesak, Wakil Bupati Widia Ningsih turut menggelontorkan dana pribadi sebagai langkah cepat untuk menanggulangi kerusakan bendungan tersebut, demi memastikan kebutuhan air para petani tetap terpenuhi dan aktivitas pertanian tidak terganggu.

"Jadi tadi saya bantulah pakai dana pribadi supaya ini bisa bertahan setidaknya untuk dianggarkan di 2026. Kekuatannya harus tahan. Karena memang bangunan itu sudah lama, jadi sudah dikatakan wajarlah kalau ada kerusakan. Akibat harus air yang debitnya yang sangat deras," jelas Widia.

Untuk itu, pihaknya akan segera anggarkan di tahun 2026 sudah dikerjakan, otomatis pengerjaannya nanti di awasi sama-sama, supaya ini tahan minimal 50 tahun.