LAPOS, Pagaralam – Pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Pagaralam, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) melakukan monitoring terhadap kemajuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH) yang bersumber dari Dana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam, David Kenedi ST MM menyatakan kegiatan monitoring ini dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Dempo Utara, Kelurahan Jangkar Mas. Di Kecamatan Dempo Tengah, Kelurahan Karang Dalo, dan Kecamatan Dempo Selatan di Kelurahan Penjalang.
BSPS dan PKRTLH merupakan program yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Melalui dana yang dikelola BAZNAS, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian warga, serta memperbaiki kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.
David Kenedi selaku Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam, menyatakan pentingnya kegiatan monitoring ini dalam memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan program.
“Dengan adanya monitoring ini kita dapat memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat penerima,” ujarnya.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana serta meminimalisir potensi penyimpangan.
Dengan semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam dan timnya berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di Kota Pagaralam. (why)