Megalitik Lahat: Potensi Besar Menuju Warisan Dunia

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH menghadiri Seminar Megalitik Kabupaten Lahat Menuju Warisan Dunia UNESCO di Hotel Santika Lahat.-Koranlapos.com-

Oleh : Mario Andramatic

Lahat, Koranlapos.com - Seminar Megalitik Kabupaten Lahat Menuju Warisan Dunia UNESCO berlangsung sukses pada 9 September 2025 di Hotel Santika Lahat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala OPD, guru IPS/Sejarah, mahasiswa, siswa-siswi, TACB Kabupaten Lahat, Juru pelihara, MSI Kabupaten Lahat, DKL, dan penggiat budaya.

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH dalam sambutannya menyatakan bahwa bukan hal yang mustahil jika megalitik Kabupaten Lahat menjadi Warisan Dunia UNESCO karena kabupaten ini memiliki ribuan benda megalitik yang tersebar di beberapa kecamatan dan telah mendapatkan rekor MURI pada tahun 2012.

Seminar ini menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Daud Aris Tanudirjo, MA, seorang arkeolog dan pakar Warisan Dunia dari Universitas Gadjah Mada, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumatera Selatan, Kristanto Januardi, SS, MM.

BACA JUGA:Satgas FP2M Dibentuk, Pemkab Lahat Kawal Program PPM Perusahaan Tambang

BACA JUGA:Pemkab Lahat Siapkan Megalit Jadi Warisan Dunia UNESCO

Ketua Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Panoramic of Lahat, Maryoto, menjelaskan bahwa seminar ini tidak menggunakan dana APBD Kabupaten Lahat, melainkan dana dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui BPK Wilayah VI Sumatera Selatan. Ia juga menyebutkan bahwa megalitik Kabupaten Lahat telah diteliti sejak tahun 1849 dan memiliki potensi besar untuk menjadi Warisan Dunia UNESCO.

Namun, Dr. Daud menekankan bahwa proses menuju Warisan Dunia UNESCO memerlukan waktu yang panjang dan keseriusan dari pemerintah daerah. Sementara itu, Kepala BPK VI Sumatera Selatan, Kristanto, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam melestarikan kebudayaan.

Semoga harapan semua pihak untuk menjadikan megalitik Kabupaten Lahat sebagai Warisan Dunia UNESCO dapat terwujud, tegas Syaihul Azhar, SE, MM, moderator seminar megalitik ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan