Koranlapos.com - Juru Bicara Pansus II DPRD Lahat Nopran Marjani mengapresiasi atas tingkat kesembuhan pasien pada tahun 2023 sebesar 91 persen, dan angka kematian sedikit.
"RSUD Lahat sangat diapresiasi. Kedepan terus ditingkatkan baik itu pelayanan kepada masyarakat dan program-program inovasi untuk membantu masyarakat," ujar Nopran.
Program RSUD yang diapresasi politisi Gerindra ini adalah Anjela, yaitu Inovasi pelayanan publik lain yang diciptakan adalah dengan mengoperasikan mobil ambulan si Anjela (Siap Antar Jenazah Jeme Lahat dalam Kota Lahat) gratis. Yakni seperti wilayah dalam kota, Desa Batai, Santuan Permukiman (SP) 6, Kelurahan Sari Bunga Mas, Keban, Senabing, Kota Raya, Padang Lengkuas, Ulak Lebar, Selawi, Suka Negara dan Manggul, Kota Lahat.
"Anjela ini sangat membantu masyarakat. Namun cakupannya hanya di wilayah dalam Kota Lahat, jadi kami mengusulkan kepada Pemda Lahat untuk meanggarkan untuk luat daerah pada inovasi Anjela," tutur Nopran.
Dia menilai bahwa masyarakat kurang mampu sangat membutuhkannya. Terutama wilayah-wilayah jauh seperti Tanjung Sakti Area dan Jarai Area. "Jarak tempuh ke Tanjung Sakti cukup jauh, bila ter anggarkan, maka bisa bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, RSUD juga membutuhkan tenaga sopir ambulan. Terutama dari perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk sopir ambulan. "Bila belum bisa untuk CPNS, maka bisa direkrut menggunakan Outsourcing, itu usulan kami dari Pansus II DPRD Lahat," ujarnya.
Kemudian Nopran juga mengusulkan kepada Pemda Lahat untuk menambah kamar atau bed untuk pasien perawatan
Hemodialisis atau cuci darah. Lantaran bed yang tersedia hanya bisa melayani pasien tetap sebanyak 10. "Jadi kami mengusulkan penambahan sebanyak 20 kamar atau bed," pungkasnya. (zki)