Dewan Soroti Pentingnya Pengawasan Kelestarian Sungai di Lahat

Anggota DPRD Lahat Nopran Marjani.--

Lahat Pos - Anggota DPRD Lahat Nopran Marjani SPd menuturkan pentingnya pengawasan yang lebih intensif terhadap kondisi ekosistem perairan diantaranya sungai-sungai di wilayah Lahat. Langkah ini dinilai mendesak untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Ia menegaskan bahwa perlindungan ekosistem sungai menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. 

Ia mendorong dinas-dinas terkait bersama instansi terkait untuk aktif melakukan pemantauan serta penindakan terhadap aktivitas yang berpotensi mencemari lingkungan perairan.

"Perairan seperti sungai-sungai merupakan sumber kehidupan dan mata pencaharian bagi banyak masyarakat seperti aliran airnya mengalir ke lahan pertanian. Oleh karena itu, pengawasan harus ditingkatkan," kata Nopran Marjani. 

BACA JUGA:Tanaman Obat Kemangi! Lebih dari Sekadar Lalapan, Penangkal Stres dan Pereda Nyeri Haid Alami

Ia mengatakan sungai merupakan sumber daya air. Banyak warga memanfaatkan sungai untuk mandi dan mencuci bahkan airnya dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)/Perumda. 

Ia sempat menerima laporan dari warga terkait fenomena kondisi sungai sempat dikerumuni untuk mencucikan jeroan daging kurban.  

Menurutnya, aktivitas mencuci di sungai sah-sah saja, hanya saja kotoran jangan dibuang di sungai. 

"Kan sekarang sudah terjadi, tinggal imbauan dari pemerintah, camat, lurah, dan kepala desa serta dinas terkait menindaklanjuti hal itu. Karena kita kan tau, bekas kotoran (isi perut sapi misalnya) itu lama terurai. Apalagi ini akan menyangkut air bersih di PDAM dan kesehatan," ujar Nopran. 

Dikatakannya, bahwa DPRD berfungsi sebagai pengawasan harus lebih mengantisipasi agar ekosistem perairan sungai terjaga. 

Apalagi ia sempat menerima laporan dari warga terkait dugaan pembuaan limbah rumah tangga yang dilakukan mobil sedot WC ke aliran sungai di Lahat yang diduga mobilnya berasal dari luar daerah. 

"Sangat meyayangkan jika itu benar terjadi. Harusnya dikelola di buat tampungan bak atau dibuat pupuk. Jadi jangan di buang ke sungai, kan kita tau tinja (sampah rumah tangga) itu mengandung bakteri e-coli," ujarnya. 

Politisi Gerindra Lahat menyarankan agar pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Lahat memasang lampu jalan seperti jalan ke arah wisata sungai, karena dinilai penting untuk penerangan di malam hari. 

"Lampu jalan berfungsi penerangan dan pengawasan sekitar aktifitas aliran sungai. Tahun 2025 ini Dinas PRKPP itu ada menganggarkan lampu jalan, baiknya diprioritas terutama pada kawasan ini diantaranya," ujarnya saat dikonfirmasi Lahat Pos, Senin 9 Juni 2025. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan