KORANLAPOS.COM - Ancaman diabetes dan kebutuhan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil telah menjadi perhatian global. Kabar baiknya, dapur kita menyimpan potensi besar sebagai apotek alami yang dapat membantu. Dua tanaman obat yang mudah ditemukan, yaitu daun salam dan jeruk nipis, menawarkan solusi menjanjikan untuk tujuan ini.
Daun salam telah lama menjadi bagian integral dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, khususnya dalam membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun salam diyakini memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon kunci yang bertanggung jawab mengangkut glukosa dari darah ke dalam sel untuk energi. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh dapat memanfaatkan glukosa lebih efisien, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan yang berbahaya.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Komit Tingkatkan Literasi di Sekolah-sekolah
BACA JUGA:Tahun 2025 : 383 Pasangan Sah Punya Buku Nikah, Ini Kata KUA Kecamatan Lahat
Sementara itu, jeruk nipis, meskipun dikenal dengan rasa asamnya, memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah yang drastis.
Jeruk nipis juga kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang mendukung metabolisme sehat dan dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang sering terkait dengan kondisi seperti diabetes.
Cara penggunaan tanaman obat ini pun sangat sederhana dan praktis. Ambil beberapa lembar daun salam segar, cuci bersih, lalu rebus dalam beberapa gelas air hingga mendidih dan airnya sedikit menyusut.
Setelah air rebusan sedikit dingin dan siap untuk diminum, tambahkan perasan air dari setengah hingga satu buah jeruk nipis sesuai selera.
BACA JUGA:Omzet Pedagang Ayam di Lahat Melonjak Drastis: Harga Naik, Permintaan Tetap Tinggi
BACA JUGA:Undangan Pelantikan Calon PPPK Tahap I di Lahat, Wajib Hadir Sebelum 30 Menit
Konsumsi ramuan ini secara rutin, terutama setelah makan besar, dapat menjadi kebiasaan sehat yang efektif untuk membantu tubuh mengelola kadar gula darah. Ini merupakan pendekatan alami dan proaktif dalam strategi pencegahan diabetes, memanfaatkan khasiat luar biasa dari tanaman obat di sekitar kita.