Meningkatkan kekebalan tubuh: Daun sambiloto dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit.
Mengatasi gejala flu dan batuk: Daun sambiloto sering digunakan untuk mengatasi gejala flu dan batuk, seperti pilek dan demam.
Mengatasi masalah pencernaan: Daun sambiloto juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan disentri. (*)
Namun, perlu diingat bahwa efektivitas daun sambiloto sebagai obat belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, dan penggunaannya harus dengan pengawasan dokter atau ahli kesehatan.
Lahat Pos - Tanaman Obat Keluarga atau TOGA menjadi salah satu tanaman pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan.
Seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia, baik yang terkandung dalam makanan ataupun obat-obatan.
Dampak dari hal tersebut yaitu dengan penggunaan obat-obat tradisional yang berasal dari tanaman obat keluarga atau TOGA.
Sambiloto atau Androgapis paniculata. Tergolong tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional yang dapat dibudidayakan masyarakat.
Tanaman sambiloto sangat terkenal di kalangan pecinta tanaman herbal, karena rasa yang pahit namun memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Karena daun dan batang yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Lalu unsur apa sih yang terkandung dalam sambiloto sehingga memiliki segudang manfaat untuk Kesehatan.
Hasil penelitian banyak sekali yang bisa diidentifikasi senyarwanya dari sambiloto ini.
Ada juga flavonoid, ada juga asam quenolat. Dari penelitian mengonsumsi daun sambiloto bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Pertama mengolah daun kering sambiloto dengan cara direbus. Ambil 5 lembar daun sambiloto kemudian rebus dengan air matang hingga mendidih. Lalu konsumsi air rebusan ini 2-3 kali sehari.
Pengonsumsi rebusan sambiloto ini rasanya memang pahit. Tapi kamu bisa mengurangi efek pahitnya dengan minum segala suai dan jahe untuk menghilangkan rasa pahit.