Hati Hati! Berikut 7 Ciri Seseorang Punya Watak Buruk dan Suka Pura-Pura Baik
Ciri Seseorang Punya Watak Buruk dan Suka Pura-Pura Baik--
KORANLAPOS - Kita pasti pernah mendengar kalimat "jangan menilai orang hanya dari penampilannya", atau dalam Bahasa Inggris adalah "don't judge the book by its cover". Pribahasa itu muncul karena seringkali ada orang yang tampilannya yang buruk tapi sebenarnya hatinya baik. Tapi kita pasti juga pernah melihat orang yang tampilannya baik, tapi ternyata hatinya buruk. Penampilan tak sesuai dengan sikap, isi hati dan kepribadiannya.
Itu juga yang terjadi jika kamu bertemu dengan orang yang punya watak buruk dan suka pura-pura baik dengan banyak orang. Begini tanda-tandanya jika seseorang berwatak buruk dan suka berpura-pura baik.
1. Suka merendahkan orang Lain
Ketika orang berwatak buruk bertemu dengan banyak orang, ia akan mencari target untuk merendahkan orang lain yang sekiranya bisa dijatuhkan atau dihina. Orang seperti ini awalnya akan tampak ramah dan penuh senyuman, tapi sebenarnya sedang membangun penilaian buruk kepada setiap orang. Ia suka mengumpulkan banyak informasi demi bisa menghujat atau membicarakan keburukan orang lain. Ia lebih suka berteman dengan orang yang tampak gemerlap dan punya status sosial tinggi.
2. Sombong dan suka pamer
Sombong dan suka pamer adalah watak alami orang yang berkepribadian buruk. Ia mungkin menunjukkan sikap sombong dan merendahkan orang lain untuk membuat dirinya terlihat superior dan berkelas. Orang seperti ini juga suka sekali meremehkan pencapaian orang lain, mengkritik secara berlebihan, atau bahkan mengejek orang dengan segala kekurangan mereka, seakan mereka yang paling smepurna dan benar. Ia juga suka pura-pura baik agar bisa membaur ke lingkup pertemanan kelas atas.
BACA JUGA:Pantai Batu Lapis di Kalianda, Permata Tersembunyi Dari Keindahan Alam
BACA JUGA:6 Warna Mata Paling Langka, Ternyata Hijau Hanya 2 Persen di Dunia
3. Sikapnya tidak konsisten
Orang dengan watak buruk, sengaja atau tak sengaja pati akan menunjukkan sikap tidak konsisten. Kata-kata dan perbuatannya sering berbeda. Seringkali sikapnya tidak selaras dengan kata-katanya, dan ia tak merasa bersalah melakukannya. Perhatikan apakah orang tersebut sering kali mengatakan satu hal dengan meyakinkan tetapi justru melakukan hal yang sebaliknya. Kemunafikan ini menunjukkan bahwa ia tidak jujur dan penuh kebohongan.
4. Manipulatif
Orang berwatak buruk akan pura-pura baik agar bisa diterima banyak orang, tapi ujung-ujungnya bersikap manipulatif untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia mengatakan dan melakukan sesuatu secara licik agar bisa memebohongi orang lain. Tidak masalah membuat cerita palsu atau memutarbalikkan fakta, selama dia yang diuntungkan. Terkadang ia sering mendominasi percakapan atau membuat orang lain menyetujui kata-katanya, bahkan bisa membuat orang merasa bersalah jika mereka tak mengikuti keinginannya.
5. Tak bersalah meski salah
Apa yang ia katakan seringkali meragukan dan tak bisa dipercaya, kalau pun diberi kepercayaan, ia akan mengkhianati atau mengecewakan orang lain. Ketika melakukan kesalahan, ia tidak akan merasa bersalah, justru mencari pembenaran atas kesalahannya atau alasan untuk menyangkal tuduhan orang lain. Ia juga tidak akan minta maaf karena merasa paling benar. Orang-orang seperti ini yang punya watak buruk.