Viral Video Diduga ODGJ Bawa Karter Sambil Marah-marah

Lahat Pos – Jagat maya media sosial Facebook di hebohkan dengan video viral yang dibagikan oleh akun Facebook milik masyarakat Kabupaten Lahat dengan akun Dharul Khudni. Pemilik akun memposting video juga menggunakan caption bertuliskan ; "Nah ini jemenye yang nutus palak anak aku pagi tadi pakai besi, semoga petugas terkait cepat bertindak," bunyi caption tersebut.

Unggahan itu tampak seorang pria membawa benda tajam/karter bahkan sempat adu mulut sambil marah-marah dengan seorang wanita yang melakukan perekaman.

Atas unggahan tersebut, video berdurasi 58 detik ini lantas viral di jagat medsos dengan tayangan mencapai 3 ribu viewers per Minggu 24 November 2024.

Usut punya usut, ternyata video ini menampilkan salah satu orang yang diduga ODGJ yang sedang di tegur petugas sekitar lantaran sering mengganggu aktivitas masyarakat.

Dari kolom komentar unggahan itu, salah satu akun Facebook dengan nama @Aljauhar Sabana menyebut bahwa orang dalam video ini kerap meresahkan masyarakat dan membawa parang. Belum lagi sering menyenggol masyarakat hingga terjatuh, bahkan ketika ditegur dirinya marah dan langsung mengeluarkan parang.

"Orang ini bawak parang juga ditasnya kak. Pernah saya lihat dijalan, nyenggol ibuk2 sampai ibuknya terpelesat & ditegur ibuk-ibuk, orang ini langsung ngeluarin parang panjang ditasnya. Semoga aparat berwajib segera bertindak" bunyi komentar akun @aljauhar.

Senada disampaikan akun @Jasma. Ia menyampaikan pria dalam video sering lewat di Pasar Lematang Kota Lahat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Lahat Herry Kurniawan SSTP MSi menyebut bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait video viral tersebut dan saat ini personil  Pol PP sedang berpatroli mencari posisi orang yang diduga ODGJ tersebut.

"Terkait viralnya video itu sudah diterima dan sedang ditindak lanjuti, namun yang jadi kendala hingga saat ini posisi ODGJ tersebut belum terdeteksi, dan kami harap apabila masyarakat tauh posisi dan keberadaan orang yang dimaksud agar memberikan informasi kepada kami agar bisa segera diamankan," ucapnya. (*)