Bertahan dengan Pesaing Kuda Besi

bertahan dengan pesaing kuda besi lapos, lahat - kemajuan zaman membawa peradaban manusia kepada perkembangan teknologi yang terus-menerus berkembang tanpa henti.    kemajuan teknologi melahirkan profesi-profesi baru, seperti halnya di bidang transportasi. bahkan saat ini banyak angkutan umum mulai bertransformasi ke ranah digital menjadi ojek online   bagi sebagian kecil masyarakat di kecamatan lahat kabupaten lahat, kemajuan teknologi transportasi tidak terlalu berpengaruh bagi mereka   salah satu pengayuh becak, junaidi warga sukaratu. pria yang mulai memasuki usia senja itu tetap semangat mengayuh pedal becaknya di tengah sengatan matahari yang sedang panas-panasnya.   menurut penuturannya, ia sudah menjalani profesi sebagai tulang punggung keluarga selama 10 tahun menjadi penarik becak.   "saya narik becak sudah hampir 10 tahun, karena tidak ada penghasilan lain, makanya jadi pengayuh becak, asalkan halal," ujarnya saat ditemui tempat mangkalnya. jumat (29/12)   sambung junaidi, sengaja nongkrong di pinggir jalan mayor ruslan, pasar lama lahat, karena berdekatan dengan toko-toko barang peralatan rumah tangga, bisa ambil kesempatan untuk menawarkan membawa barang tersebut.   menurutnya, dengan banyaknya driver ojek mengendarai kuda besi (motor) saat ini tidak membawa pengaruh sama sekali, "itu tergantung rezeki kita memang ojek banyak bertambah sekarang, dan kami sebagai pengayuh becak hanya berusaha untuk mencari rezeki asalkan halal," ujarnya   penghasilan perhari, "paling dapat rp 50.000, kadang lebih sedikit. karna ongkosnya tidak berpatokan tergantung penumpang yang memberi," tutupnya. (yani)

Tag

• # pesaing kuda besi
• # dengan
• # bertahan
• # berprofesi mengayuh becak
• # yang sehari-harinya
• # kecamatan lahat
• # sukaratu
• # junaidi
• # warga

Share

• 
• 
• 
• 
•