Hati-hati! Pujian Berlebihan Bisa Mendorong Anak Berperilaku Curang
Ilustrasi pujian berlebihan pada anak sebabkan anak prilaku curang. Sumber foto: Edcent.id-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Sebaiknya, jangan suka memuji anak-anak kelebihannya, soalnya anak-anak tersebut bisa tidak jujur dan curang. Mengapa demikian?
Studi di Ontario Institute for Studies in Education di University of Toronto, anak-anak yang dipuji karena kepintarannya cenderung lebih tidak jujur dan curang untuk mempertahankan citra positif mereka.
Jadi, sekelompok anak berusia 3-5 tahun bermain tebak-tebakan. Separuh anak dipuji karena kepintarannya, sedangkan sisanya karena kinerjanya. Ketika mereka diminta untuk tidak curang melihat jawabannya, anak-anak yang dipuji karena kepintarannya justru lebih laku curang.
BACA JUGA:Ini Dia! Karya Seni Tertua Dunia Ada di Indonesia, Diperkirakan Berumur 45.500 Tahun
BACA JUGA:Apakah Atlantis Benar-benar Pernah Ada : Inilah 5 Fakta Menariknya
Studi lain juga dilakukan di Cina untuk anak-anak berusia 3 dan 5 tahun, di mana pujian atas kepintaran mereka meningkatkan kemungkinan anak-anak tersebut akan curang pada tes yang dianggap mengukur kecerdasan mereka.
Studi tersebut melibatkan kartu benomor, di mana mereka harus menebak apakah lebih besar atau lebih kecil dari 6. Setelah latihan, beberapa anak dipuji dengan mengatakan bahwa mereka pintar, sementara yang lain dipuji atas usahanya tanpa menciptakan identitas yang harus dipertahankan.
Hasilnya, anak-anak yang dipuji sebagai pintar lebih cenderung curang. Hal ini berlaku untuk anak laki-laki dan perempuan, serta anak-anak berusia 3 dan 5 tahun.
BACA JUGA:4 Kota Ini Tergelap di Dunia, Jarang Ketemu Siang, Hanya Disinari Matahari Beberapa Jam Saja
BACA JUGA:Waspada! Eritritol Pengganti Gula Sebabkan Sakit Jantung Hingga Kematian
Dari dua studi ini, kita bisa simpulkan bahwa kita sebaiknya memuji anak-anak dari tindakan dan perilakunya, bukan kepintarannya. Memuji anak-anak tetap ada aura positifnya, tapi tindakan dan perilakunya yang dipuji. (*)