Bahasa Gaul "Exsaid" Ramai Dibicarakan Anak Muda, Yuk Cari Tau

Lahat Pos - Istilah "Exsaid" kini ramai diperbincangkan oleh anak muda di berbagai platform media sosial.

Tren ini merujuk pada kebiasaan membicarakan mantan pacar yang sudah tidak lagi bersama, namun terus disebut-sebut dalam obrolan atau unggahan. Fenomena ini menggabungkan kata "ex" (mantan) dan "said" (disebut), menyoroti kebiasaan anak muda yang seakan tidak bisa lepas dari bayang-bayang hubungan masa lalu.

Di platform seperti TikTok, Twitter, dan Instagram, banyak pengguna membagikan cerita lucu atau menggelitik tentang pengalaman mereka dengan "exsaid". Konten-konten ini sering dikemas dengan nuansa humor, namun juga mengandung sindiran terhadap perilaku yang dianggap tidak bisa move on. Tagar #exsaid pun semakin populer dengan ribuan unggahan yang menampilkan berbagai cerita unik tentang mantan.

BACA JUGA:Bahasa Gaul Generasi Alpha di Era Digital

Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian dari sisi hiburan, namun juga mendapat perhatian dari pakar hubungan dan psikolog. Mereka mengingatkan bahwa meskipun mengenang masa lalu bisa menjadi bahan candaan, terlalu sering membicarakan mantan, apalagi jika hubungan tersebut tidak sehat, dapat memengaruhi kesehatan emosional seseorang.

Tren ini bisa menjadi cerminan bagaimana anak muda saat ini semakin terbuka dalam membahas hubungan personal di ruang publik, terutama di era digital. Namun, penting juga untuk memahami kapan saatnya berhenti mengenang masa lalu demi kesejahteraan mental. 

Dengan terus berkembangnya tren ini, banyak yang mulai bertanya-tanya: apakah "exsaid" hanya sekedar lelucon masa kini, atau merupakan tanda bahwa kita sebagai masyarakat semakin sulit untuk benar-benar melupakan hubungan masa lalu. (*)