Polres Lahat Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Kuartal IV

Bhabinkamtibmas Polsek Kota Lahat bersama Kelompok Tani Bina Harapan saat melaksanakan penanaman jagung Kuartal IV di Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumai Talang.-Koranlapos.com-
KORANLAPOS.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Lahat melalui Polsek Kota Lahat kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung pada Kuartal IV tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumai Talang.
Penanaman dilakukan bersama Kelompok Tani Bina Harapan yang beranggotakan Dodi, Iswanto, Sultan Efni, Feri Iswandi, dan Karman, dengan luas lahan mencapai 7 hektare. Kegiatan ini turut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Brigpol Freski Ardi Wieanata S.H. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Jati Santoso, S.P, serta petugas penyuluh POPT, Ahmed Kodi.
Langkah ini menjadi bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian, khususnya pada lahan yang sebelumnya digunakan untuk padi pada Kuartal III. Lahan tersebut dinilai memiliki kandungan unsur hara yang masih baik, sehingga cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman jagung pada musim penghujan.
Persiapan lahan dimulai sejak awal Oktober, mencakup pembersihan gulma, pengolahan tanah, hingga pemupukan dasar. Para petani juga mengikuti pelatihan teknis singkat mengenai budidaya jagung berkelanjutan, meliputi pemilihan benih unggul, pengaturan pola tanam, dan pemanfaatan pupuk organik.
BACA JUGA:Apkasi–Tiongkok Bahas Investasi
BACA JUGA:Warisan Budaya, Tari Sanggan Sighe
Dinas Pertanian turut berperan melalui pemberian bantuan benih jagung hibrida serta pupuk untuk mendukung hasil panen.
Penanaman dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan November, menyesuaikan dengan kondisi iklim setempat. Dengan memanfaatkan curah hujan alami, kebutuhan irigasi tambahan dapat ditekan, sehingga biaya produksi menjadi lebih efisien.
Untuk menjaga kualitas tanaman, dilakukan pemantauan rutin oleh petugas penyuluh lapangan selama masa pertumbuhan vegetatif hingga generatif.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara terpadu menggunakan metode ramah lingkungan, termasuk pestisida nabati dan rotasi tanaman. Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis.
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui jajaran Polsek menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan pada setiap kuartal sebagai bentuk komitmen Polres Lahat mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berupaya hadir membantu masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian. Kegiatan ini bagian dari kontribusi nyata Polri terhadap kemandirian pangan,” ujar Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kasubsi Penmas Humas AIPTU Liespono.
Dukungan lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperluas area tanam dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Lahat.