Komposisi Unsur Pimpinan DPRD Lahat Periode 2024-2029, Bakal Diisi 3 Parpol Ini

Lahat Pos - Siapakah 3 Unsur Pimpinan Defenif yang bakal mengisi kursi ketua, wakil ketua I dan wakil ketua II di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat ini.

Informasi dihimpun Lahat Pos, hasil perolehan kursi DPRD Lahat terbanyak dipegang oleh Partai Demokrat Lahat yakni 8 kursi dengan perolehan suara 58.281 suara. Artinya kursi ketua dipegang oleh partai berlambang bintang mercy ini. 

BACA JUGA:Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Lahat Bakal Dirombak

Berikutnya, hasil perolehan kursi DPRD Lahat terbanyak kedua dipegang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lahat yakni 5 kursi dengan total suaŕa 30.586 suara. Artinya kursi wakil ketua I dipegang oleh PKB. 

Kemudian, dari hasil perolehan kursi DPRD Lahat terbanyak ketiga dipegang oleh Partai Gerindra Lahat yakni 5 kursi dengan total suara 27.633 suara. Artinya kursi wakil ketua II dipegang partai Gerindra. 

Kepala Bappilu Partai Demokrat Sumsel Kiky Subagio mengatakan bahwa untuk perolehan kursi Demokrat meningkat drastis jika dibanding dengan Pemilu 2019 lalu, di mana mendapatkan 6 kursi. Diperiode 2024-2029 mendapatkan 8 kursi. 

"Untuk kursi ketua kembali dimandatkan kepada Fitrizal Homizi ST, karena berdasarkan keputusan partai yakni diutamakan KSB (Ketua Sekretaris Bendahara)," ujar Kiky Subagio kepada Lahat Pos.

Partai Demokrat telah berhasil, unggul dalam suara Pemilu Legislatif 2024. Bahkan di tujuh daerah pemilihan (dapil) Lahat pun semua berhasil diisi caleg dari partai berlambang bintang mercy. Terutama dapil 1 diisi dua.

Ketua DPC PKB Lahat, Parisman SE melalui Wakil Ketua, Ahmad Syahri Kurnianto mengatakan bahwa sosok yang bakal menduduki unsur pimpinan defenitif berdasarkan arahan DPP PKB adalah yang berpengalaman dikancah perpolitikan. Yakni Andriansyah SH (Sekretaris DPC PKB Lahat). 

"Untuk ketua Fraksi PKB bakal diisi oleh pak Edwar," ujar Ahmad Syahri Kurnianto via seluler. 

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Lahat Gaharu SE MM saat dikonfirmasi bahwa pihaknya hanya menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. "Ya kita tunggu keputusan DPP Partai Gerindra," ujarnya. (*)