Inilah 5 Cara Sederhana Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak

Lahat Pos - Anak sulit fokus, bukan berarti tanggap. Simak Ulasan tips mengatasi anak Sulit. Ternyata rasa ingin tahu anak yang sangat tinggi seringkali membuat anak sulit fokus. Sayangnya ada aja orang tua yang beranggapan kalau si kecil malas dan tak mau belajar. Biasanya fokus atau konsentrasi ini bergantung pada faktor usia, ekspektasi, dan juga lingkungan.

Tentu saja setiap anak memiliki tahapan perkembangan konsentrasi yang berbeda-beda bergantung pada ketiga faktor tersebut. Pada usia 1 sampai 2 tahun, anak sudah bisa mengingat benda. Namun konsentrasinya masih terbatas, yaitu sekitar 1 hingga 3 menit.

Di usia ini, anak cenderung lebih banyak bergerak, bereksplorasi, dan mencoba beragam hal baru. Sedangkan di usia 2 sampai 3 tahun, daya ingatnya sudah semakin meningkat dan mampu berkonsentrasi selama 3 sampai 5 menit. Di usia ini, anak mulai mudah beralih dari aktivitas satu ke aktivitas lainnya yang lebih menarik.

 BACA JUGA:Yuk Simak! Mengenal Seni Nok Art di Afrika Barat Yang Berumur Ribuan Tahun

Di usia 3 sampai 4 tahun, kemampuan fokus anak sudah semakin baik, yaitu sekitar 5 sampai 10 menit. Di usia ini, kita sudah bisa mulai mengajak anak lebih banyak melakukan kegiatan fisik untuk mengasah kemampuan sensorik dan motoriknya Salah satu contoh kegiatannya yaitu berenang. Lalu, aktivitas apa saja sih yang bisa membantu fokus anak.

1.       Kita bisa mengajak anak bermain puzzle.  Kemudian, tambah lagi tingkat kesulitannya kalau anak sudah mulai mampu menyelesaikannya dengan baik.

2.       Kita bisa mengajak anak untuk membereskan mainannya sendiri. Misalnya dengan memasukkan benda-benda berbentuk huruf atau angka ke dalam wadah sesuai bentuknya. Contohnya seperti ini.

3.       Kita bisa mengajak anak bermain menyusun balok. Bermain lego ataupun stacking game seperti ini. Permainan sederhana seperti ini ternyata sangat bermanfaat sekali loh untuk anak.

4.       Kita bisa mengajak anak membaca buku dan memintasi kecil untuk tetap mendengarkan hingga benar-benar selesai. Supaya anak lebih tertarik dengan buku yang kita bacakan, pilihlah buku yang menarik perhatian si kecil.

Salah satu contohnya, sounds book seperti ini. Melalui buku ini, anak-anak bisa mengenal beragam jenis suara hewan. Jadi, sambil bercerita, kita bisa mendengarkan langsung suara hewan-hewan yang sedang diceritakan.

Bisa diceritakan menggunakan 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bagus sekali untuk meningkatkan kemampuan kosa kata anak.

Buku ini cocok digunakan untuk anak mulai dari usia satu tahun ke atas.

5.       Untuk melatih fokus atau konsentrasi anak adalah dengan melepas atau memasang kancing baju.

Di samping itu kita juga perlu membatasi anak untuk menonton atau bermain gadget. Seimbangkan juga waktu bermain dan istirahatnya. Jangan lupa untuk selalu berikan asupan nutrisi yang baik untuk otak anak. Semoga tips diatas bermanfaat.