Hindari Kecelakaan, Satlantas Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas
FOTO IST--
Lahat Pos - Selama periode tahun 2024 hingga bulan Juli, Kabupaten Lahat mencatat total 52 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Angka ini menggambarkan situasi keselamatan jalan raya yang memerlukan perhatian serius.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan Setyahadi SH, menegaskan bahwa faktor dominan penyebab kecelakaan adalah human error atau kesalahan manusia.
"Berbagai jenis kecelakaan terjadi, mulai dari kecelakaan tunggal, tabrakan dengan kereta api, truk, mobil, hingga motor," ungkap AKP Agus Gunawan. Data ini mengindikasikan bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian atau kesalahan pengendara itu sendiri.
Melihat tren yang ada, pihak kepolisian merasa penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas. AKP Agus Gunawan meminta agar masyarakat selalu berhati-hati dan lebih waspada saat berkendara. "Kepada pengendara, kami mengimbau untuk selalu menggunakan helm, sabuk pengaman, dan perlindungan diri lainnya. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama," katanya.
Upaya untuk mengurangi angka kecelakaan tidak hanya tergantung pada penegakan hukum tetapi juga pada kesadaran dan tanggung jawab setiap pengendara. Pendidikan lalu lintas yang baik, kepatuhan terhadap peraturan, dan perilaku berkendara yang aman sangat penting untuk menciptakan kondisi jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna.
Termasuk larangan agar pengemudi atau pengendara ranmor tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Lalu tidak boleh berkendara bagi yang masih dibawah umur. Larangan berkendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Tidak menggunakan Helm SNI saat berkendara. Tidak dalam pengaruh atau mengkonsumsi Alkohol saat berkendara. Melawan arus maupun melebihi kecepatan.
Pihak kepolisian juga berencana melakukan berbagai langkah strategis, seperti kampanye keselamatan berkendara. Harapannya, dengan adanya langkah-langkah tersebut, jumlah kecelakaan dapat menurun dan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dalam menghadapi tantangan ini, kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama. Dengan komitmen bersama untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu berhati-hati saat berkendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan keselamatan jalan raya dapat terjaga dengan baik.
Jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, terjadi 80 kasus kecelakaan, meningkat dari tahun 2022 yang tercatat sebanyak 63 kasus. (*)