Yuk Simak! Titik Terdingin di Bumi Ada Dimana Saja?
Ilustrasi Oymyakon, Siberia, Rusia. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-
Namun, walaupun ada temuan yang cukup menjanjikan tentang hubungan antara game dengan kecerdasan atau kepintaran, tapi hal tersebut masih belum cukup.
Tapi paling tidak, sudah ada bukti kuat bahwa bermain game tidak akan membuat otak atau pikiran menjadi lemah. Penelitian lain di tahun 2020 dengan target orang dewasa usia antara 60 hingga 80 tahun juga menyimpulkan hal menarik.
Hasilnya, mereka yang bermain game seperti Super Mario 3D World atau Angry Birds memiliki peningkatan memori selama 4 minggu.
Walaupun bermain game dapat meningkatkan kecerdasan otak, tapi harus memperhatikan waktu juga ya, karena banyak orang yang lupa waktu ketika bermain game.
Menjadi candu game, antisosial karena asik sendiri, mengalami gangguan tidur karena sering begadang untuk main game, emosi jadi tidak stabil, dan lain sebagainya.
Sehingga dengan hal-hal yang muncul seperti itu, membuat banyak orang beranggapan bahwa kecanduan bermain game dapat mengarahkan seseorang untuk berperlaku tidak baik. Jadi kalau main game, jangan sampai lupa waktu ya! (*)
Baca juga berita:
Gestur Bicara Ini Jadi Tanda Seseorang Berbohong, Yuk Cek!
Koranlapos.com - Kamu termasuk tipe orang yang sulit mempercayai orang lain. Penasaran gak sih gimana caranya mengetahui gestur seseorang saat sedang berbohong? Ini dia penjelasannya.
1. Menghindari kontak mata
2. Menggaruk-garul hidung atau mengelus bagian leher belakang
3. Wajah pucat dan tubuh berkeringat
4. Cenderung banyak bergerak (seperti menggoyangkan badan ke depan dan belakang, memiringkan kepala kesamping bahkan menyeret kaki)