Minimalisir Kekerasan Fisik dan Psikis

AKP Sapta Eka Yanto--

LAPOS, Lahat - Kasus kekerasan dan asusila terhadap anak di Kabupaten Lahat cukup tinggi. 

Data laporan yang masuk di unit Peelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lahat. Mencatat untuk jumlah korban sebanyak 37 orang. Para korban ini menjadi korban persetubuhan sebanyak 19 kasus, pencabulan 6 kasus, dan kekerasan fisik sebanyak 12 kasus.

 

"Ya kasus PPA cukup tinggi. Untuk modus pelaku dengan ancaman, iming- iming dan tipu muslihat. Sementara motifnya, karena pelaku nafsu terhadap korban," ujar Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH M.Si melalui Kanit PPA Ipda Agus Santoso, kemarin. 

 

Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH M.Si bahwa tiingginya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan menjadi perhatian serius bersama. Selain sanksi pidana terhadap para pelaku. Kedepan pihaknya akan bertemu dengan stakholder terkait. Guna mencari langkah- langkah bersama meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak. "Apalagi Lahat juga dicanangkan Kabupaten Layak Anak. Sehingga aksi nyata ialah meminimalisir kekerasan terhadap anak tersebut dan memberikan rasa aman kepada para anak- anak yang merupakab generasi penerus bangsa," sampainya.

 

Sementara Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlela melalui Kepala UPTD PPA Vollensy bahwa kasus kekerasan terhadap anak memang cukup tinggi di Kabupaten Lahat. Hasil pendampingan, terjadi perubahan perilaku terhadap anak yang menjadi korban tersebut. Guna penanganannya, pihaknya bekerja sama dengan psikolog, dan kementrian sosial. "Jadi diberikan pemulihan psikolog, juga diberikan pelatihan dan rehabilitasi terhadap korban," sampainya.

 

Lanjutnya, para korban yang masih berstatus pelajar. Diupayakan tetap menyelesaikan studinya hingga tamat sekolah. "Ada yang pindah dari sekolah tersebut, namun ada sekolah yang tetap mempertahankannya. Untuk pelajar yang menjadi korban, ada pihak sekolah yang paham dan ditegaskan agar tetap menjaga privasi anak tersebut," sampainya. (zki)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan