PLN UP3 Lahat Menggelar Bakti PDKB, Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PLN UP3 Lahat Menggelar Bakti PDKB, Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam--

KORANLAPOS, Baturaja - Dalam rangka meningkatkan keandalan dan pelayanan kelistrikan khususnya di ULP Baturaja, PT PLN (Persero) UP3 Lahat menggelar bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) pada 52 titik.

Kegiatan berlangsung dari tanggal 22 Juli 2024 hingga 26 Juli 2024 dengan melakukan pemeliharaan konstruksi kelistrikan jaringan 20 kV tanpa padam seperti penggantian isolator tumpu, pemasangan CLD, pemeliharaan jumper turunan trafo serta pemeliharan jumper proteksi LBS 3 way tersebar di Baturaja. 

Selain tim PDKB dari UP3 Lahat, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan tim PDKB UP3 Palembang. Pekerjaan perbaikan infrastruktur kelistrikan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan instruksi kerja dengan menurunkan personel sebanyak 16 orang tim PDKB,  43 personel yantek dan 10 personil organik PLN.

Selain pelaksanaan pekerjaan PDKB tanpa padam, PLN UP3 Lahat dan ULP Baturaja juga melakukan pemangkasan tanam tumbuh di Desa Air Karas Kecamatan Peninjauan dengan target 49 kms dan 320 batang pohon.

BACA JUGA:GIIAS 2024, Aplikasi PLN Mobile Beberkan Layanan Infrastruktur Charging Station

BACA JUGA:Cegah Polio Pada Anak Usia Dini, Puskesmas Jarai Gencarkan Berikan Imunisasi

Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi memberikan apresiasi kepada seluruh personel dan tim yang melaksanakan kegiatan bakti PDKB dengan lancar, aman dan tanpa kendala. Pasukan khusus milik PLN yang dihadirkan khusus untuk memastikan keberlangsungan listrik ke pelanggan ini menjadi wujud nyata pelayanan prima kepada pelanggan.

“Ini menjadi salah satu upaya mengoptimalkan pemeliharaan maupun perbaikan dengan metode tanpa padam agar masyarakat tidak terdampak. Tetap utamakan keselamatan, gunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan kondisi aman dan baik,”ujar Aang saat memimpin apel dan melepas tim di halaman GOR Baturaja.(22/07)

Aang juga mengatakan adanya Tim PDKB memberikan keuntungan ganda, baik dari sisi pelanggan maupun dari pihak PLN. Aliran listrik ke rumah pelanggan tidak harus padam meskipun jaringan sedang dipelihara. Sedangkan pihak PLN dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat listrik padam.

Sementara itu team leader PDKB UP3 Lahat, Rio Hendrawan mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan timnya berisiko tinggi, maka peralatan yang digunakan didesain secara khusus. “Untuk melindungi diri dari risiko sengatan listrik, kami menggunakan alat pelindung diri (APD) yang juga didesain khusus dan dibekali standard operating procedure (SOP) yang begitu ketat.

BACA JUGA:SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka, PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan

BACA JUGA:Waw! 10 Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Tak Disangka Nomor Terakhir Negara Ini

Tujuan dengan adanya tim PDKB Sentuh Langsung ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Jadi saat pemeliharaan tidak perlu memutus aliran listrik agar pelanggan tetap terus menikmati pelayanan tanpa hambatan,” katanya.(*)

Tag
Share