UMKM Tepian Lematang Jadi Pusat Sentra Oleh-oleh, Inilah Kata Pj Gubernur
UMKM Tepian Lematang Jadi Pusat Sentra Oleh-oleh, Inilah Kata Pj Gubernur --
LAPOS, Lahat - Pj Gubernur Sumatera Selatan meresmikan Sentra Oleh-oleh dan Kuliner UMKM Lahat yang di laksanakan ditepian Ayek Lematang Lahat, pada Senin, (20/5).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. H Agus Fatoni M.Si, PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi, PJ ketua TP PKK Provinsi, PJ ketua TP PKK Lahat, PJ Bupati Empat Lawang, Wali Kota Pagaralam, Sekda Lahat, Kapolres, OPD dan tamu undangan lainnya.
PJ Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. H Agus Fatoni, MSi memberikan sambutan mengungkapkan, hari ini bersama-sama mengikuti menyaksikan sekaligus menjadi bukti kecintaan kepada daerah sendiri bersama-sama mengikuti peresmian sentra oleh-oleh dan kuliner UMKM Tepian Ayek Lematang Kabupaten Lahat.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan atas sentra oleh-oleh dan kuliner UMKM ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk bisa mendukung pengembangan UMKM sekaligus bisa menyediakan oleh-oleh bagi masyarakat Sumatera Selatan dan juga masyarakat lain yang berkunjung ke Kabupaten Lahat,"
Ditambahkan, dengan oleh-oleh ini juga sekaligus untuk bisa melestarikan makanan khas Sumatera Selatan makanan khas Lahat kemudian kerajinan juga bisa dijual di sini dan sekaligus sebagai tempat wisata kuliner juga wisata oleh-oleh dan bersama-sama menyaksikan indahnya pemandangan alam yang ada di sekitar ini yang masih hijau ini akan menggerakkan ekonomi tentu ini akan mendukung perkembangan ekonomi di Lahat juga bisa menciptakan lapangan kerja.
Adapun, pada kegiatan tersebut di meriahkan oleh ratusan siswa dan siswi tingkat SD, SMP dan SMA, sepanjang jalan mereka melambaikan tangan dan memegang bendera merah putih.
Disamping itu, suatu kebanggaan Kabupaten Lahat juga bisa memiliki sentra oleh-oleh dan juga kuliner ini sehingga di sini juga bisa menjadi forum silaturahmi sebagai forum untuk bisa berkumpul untuk bisa berdiskusi dan juga sekaligus berinteraksi antara sesama masyarakat, bisa tercipta kebersamaan kekeluargaan di antara semua ini sebagai modal untuk membangun bangsa.