Lomba Mural Empat Lawang Ramai Pendaftar, Yogjakarta dan Jawa Tengah kirim perwakilan
Foto : Sumantri / Lapos Lokasi lomba Mural di kawasan Pulau Emas Tebing Tinggi, Kabuapten Empat Lawang.-Koranlapos-Lahat Pos
LAPOS,Empat Lawang - Semangat kreativitas dan seni lukis memenuhi Kabupaten Empat Lawang dalam gelaran Kompetisi Mural Bupati Cup yang menjadi bagian dari rangkaian acara akbar PEDA KTNA XVI Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2025.
Kompetisi yang memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah ini diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 4 November 2025 di Delta Pulo Emas, Kelurahan Pasar, Kec. Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Kompetisi ini inisiasi oleh Kominfo Kabupaten Empat Lawang atas dukungan penuh oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, dan Wakil Bupati, Arifa'i dalam rangka memeriahkan PEDA KTNA 2025 dengan Kabupaten Empat Lawang sebagai tuan rumah.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Terima Penghargaan Pelopor Kopi Berkualitas dari Dekopi Sumsel
Antusiasme pendaftar pada kegiatan ini sungguh luar biasa, menunjukkan tingginya minat masyarakat, baik umum maupun pelajar, terhadap seni mural.
Yang membanggakan, kompetisi yang baru pertama kali di lakukan sepanjang sejarah empat lawang ini tidak hanya menarik perhatian seniman lokal dari Sumatera Selatan, tetapi juga berhasil menggaet partisipasi dari luar Provinsi.
“Diluar prediksi kami, meski waktu persiapan terbatas namun pendaftar sangat ramai, tercatat beberapa peserta datang dari luar Sumatera" ujar Aldiwan Haira Putra selaku ketua Panitia, Minggu (2/11/2025).
BACA JUGA:Jelang Peda KTNA 2025, Dinas Kominfo Empat Lawang Sebar Ratusan Umbul-Umbul di Titik Vital Kabupaten
berdasarkan data panitia calon peserta lanjut Aldiwan, ada yang dari Magelang, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bangka Belitung, Serta diikuti pula oleh beberapa perwakilan dari Komunitas Seni Mural yang ada disumatera selatan, menambah semarak persaingan.
Lomba Mural ini membuktikan bahwa PEDA KTNA XVI Empat Lawang tidak hanya fokus pada sektor pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan tetapi juga membuka ruang kolaborasi dengan dunia seni.
Kompetisi Mural Bupati Cup ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan semangat PEDA KTNA, yaitu "Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan". Melalui media dinding bangunan dinas PUPR Yang selama ini terbengkalai dan kumuh akan disulap menjadi media bernilai seni oleh para muralis, para para muralis, seniman muda dan profesional diajak menerjemahkan pentingnya sektor-sektor ini dalam bentuk karya seni visual.
"Melalui mural, kami ingin pesan-pesan tentang ketahanan pangan ini disampaikan secara kreatif dan menarik, terutama kepada generasi muda. Ini adalah cara kita menggabungkan seni dengan edukasi” tambah aldiwan. (smt)