Dinkes Lahat Ajak Remaja Putri Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah

Agustia Ningsih SKM MM, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Lahat, saat menyampaikan pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mencegah anemia dan stunting.-Koranlapos.com-
Koranlapos.com – Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan mengajak remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah sekali dalam sepekan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan anemia sekaligus penanggulangan stunting di daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufiq M. Putra, SKM MM melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Agustia Ningsih, SKM MM menjelaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan program Indonesia Sehat yang juga dikembangkan di Lahat. Program tersebut terintegrasi dengan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), pola hidup bersih dan sehat, serta pemenuhan gizi remaja.
“Remaja putri perlu dibekali kesehatan sejak dini. Dengan rutin mengonsumsi tablet tambah darah, mereka terhindar dari anemia. Sehingga, saat memasuki usia pernikahan, mereka lebih siap menghadapi kehamilan dan melahirkan anak yang sehat,” ujar Agustia.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Pengamanan Unjuk Rasa Sengketa Lahan di Lahat
BACA JUGA:Lemang Lahat, Cita Rasa Tradisional yang Tetap Terjaga
Selain aspek gizi, Dinas Kesehatan juga mendorong penerapan lingkungan sekolah yang sehat. Menurut Agustia, hal ini sejalan dengan arahan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dan Wakil Bupati, Widia Ningsih, SH MH. Salah satunya adalah penyediaan fasilitas sanitasi yang layak dengan pemisahan toilet untuk siswa laki-laki, perempuan, serta guru.
“Pengelolaan sampah, penyediaan tempat cuci tangan pakai sabun, dan kebiasaan hidup bersih menjadi bagian penting dari program sekolah sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, program kesehatan yang digerakkan mencakup pemenuhan gizi, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, imunisasi, hingga pengelolaan lingkungan. Program tersebut telah diluncurkan dan mulai berjalan di sejumlah sekolah.
“Harapannya, program ini terus berlanjut. Di Kementerian Kesehatan dikenal dengan istilah Aksi Bergizi, yang tujuannya membentuk lingkungan sekolah sehat, anak-anak sehat, dan pada akhirnya mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” kata Agustia.
Menurutnya, sosialisasi sekolah sehat merupakan bagian dari tekad Pemerintah Kabupaten Lahat untuk menghadirkan sekolah sebagai tempat belajar yang unggul.
“Bukan hanya nyaman, tetapi juga terdepan dalam kualitas pendidikan,” tutup Agustia.