Mulai dari Dapur ke Sekolah: Program MBG Hadir di Lahat

Program Makan Bergizi Gratis mulai berjalan di Lahat dengan menu perdana yang memenuhi standar gizi.-Koranlapos.com-Humas Dinkes Lahat
KORANLAPOS.COM – Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Senin pagi 29 September 2025.
Kunjungan ini bertepatan dengan pembagian menu perdana Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk dua sekolah, SD Negeri 23 Pagar Agung dan TK Kartika II-8.
“Alhamdulillah, menunya bagus. Ini harus dipertahankan, apalagi di hari pertama,” kata Bupati Bursah setelah mencicipi langsung hidangan yang disajikan.
Ia datang didampingi Ketua Satgas MBG Heri Alkahfi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan jajaran lainnya.
BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir, Baznas Lahat Rampungkan Lima Program Unggulan
BACA JUGA:Dari Lahat untuk Palestina, Bupati Donasikan Gaji dan Ajak Bersama Peduli
Program MBG, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan memastikan seluruh anak sekolah mendapat akses makanan bergizi. “Kita ingin mencetak generasi sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing,” ujar Bursah.
Hari itu, ia menyaksikan langsung cara dapur MBG bekerja. Dari standar kebersihan, cara masak, hingga rasa makanan. “Sayurnya segar, nasinya pulen, dagingnya enak. Susunya pun tidak terlalu manis. Semua memenuhi standar gizi,” ucapnya.
Bursah menekankan agar kualitas terus dijaga. “Step by step harus diperhatikan. Ini untuk anak-anak sekolah. Menurut saya, ini yang terbaik dan harus konsisten,” tegasnya.
Program MBG di Lahat ditargetkan dapat diluncurkan penuh pada November–Desember mendatang.
Dilansir dari laman resminya, Bursah mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring Program Makan Bergizi Gratis yang memberikan manfaat kepada 2.920 siswa, mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Dapur bersih, steril, rasanya pun oke. Insya Allah bisa dipertahankan. Harapan saya, program ini berjalan terus. Karena inilah investasi besar untuk masa depan anak-anak bangsa,” kata Bupati. Seraya menyampaikan bahwa Desember nanti diharapkan 43 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah selesai.