Rembuk Stunting, Tanjung Payang Ambil Langkah Terdepan di Lahat Selatan

Camat Lahat Selatan Edeales Pokal SSTP MSi saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Desa Rembuk Stunting di Desa Tanjung Payang, Senin (1/9/2025).-Koranlapos.com-Foto: Istimewa
KORANLAPOS.COM – Desa Tanjung Payang menjadi desa pertama di Kecamatan Lahat Selatan yang menggelar rembuk stunting. Kegiatan yang berlangsung di kantor desa setempat, Senin (1/9/2025), dibuka langsung oleh Camat Lahat Selatan, Edeales Pokal SSTP MSi.
Menurut Edeales, Tanjung Payang termasuk desa kategori maju yang kerap mengambil langkah lebih dulu. Sebelumnya, desa ini juga dipercaya mewakili Kabupaten Lahat dalam ajang Desa Cantik (Cinta Statistik) tingkat nasional.
“Saya bangga terhadap semangat Tanjung Payang yang ingin selalu terdepan dalam setiap kegiatan,” ujarnya.
Ia menegaskan, rembuk stunting menjadi wujud komitmen bersama untuk menekan angka stunting. Forum tersebut diharapkan dapat merumuskan rencana aksi konkret dalam pencegahan stunting di wilayah desa.
“Mari kita wujudkan Tanjung Payang zero stunting,” tambahnya.
BACA JUGA:Wujudkan Demokrasi, SMAN 2 Lahat Gelar Pemilihan Ketua OSIS
BACA JUGA:Harmoni Kesehatan dan Teknologi: Strategi Digital Dinkes Lahat Menyapa Masyarakat
Pihak Puskesmas Lahat Selatan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa hingga kini, Tanjung Payang masih tercatat sebagai desa dengan kasus stunting nol. Meski demikian, upaya pencegahan tetap dipandang penting.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada menunggu ada penderita. Jika sudah terkena stunting, penanganannya akan lebih sulit dan memakan waktu lama,” ujar perwakilan Puskesmas.
Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam menjaga kesehatan warganya. Program pencegahan selama ini sudah berjalan melalui kegiatan posyandu bagi ibu dan balita, termasuk pemberian makanan tambahan.
“Dengan rembuk stunting ini, kami berharap pencegahan dapat semakin maksimal ke depan,” katanya.
Musyawarah desa tersebut dihadiri Camat Lahat Selatan, pendamping desa, pendamping lokal desa, Puskesmas Lahat Selatan, bidan desa, BPD, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta linmas.