Renovasi Sekolah Rakyat Empat Lawang Capai 50 Persen, Target Rampung Akhir Juli

ILUSTRASI Sekolah Rakyat--

LAPOS, Empat Lawang — Pembangunan dan renovasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang saat ini telah mencapai progres sekitar 50 persen. Program ini merupakan kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Kementerian PUPR, dan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Dinas Sosial Empat Lawang, Eka Agustina, menjelaskan proses renovasi sedang dikebut agar selesai tepat waktu, yaitu pada akhir Juli 2025.

“Renovasi meliputi ruang kelas, ruang guru, laboratorium, hingga fasilitas olahraga. Semua pengerjaan dilakukan pihak ketiga. Setelah selesai, siswa akan langsung mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), boarding, dan mulai masuk asrama,” ujar Eka.

Gedung sekolah yang direnovasi merupakan aset milik Pemkab Empat Lawang yang disiapkan khusus untuk mendukung akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Lokasi sekolah berada di kawasan P4T Jalan Poros, dengan pembiayaan renovasi dari Kemensos melalui Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Operasi Patuh Musi 2025, Fokus pada Edukasi dan Penegakan Hukum

BACA JUGA:Wabup Empat Lawang Tandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah

Sekolah Rakyat Empat Lawang dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) dengan fasilitas penunjang yang lengkap. Pada tahap awal, sekolah akan membuka jenjang SMP dan SMA, dengan tiga rombongan belajar (rombel) untuk SMP dan satu rombel untuk SMA.

“Penerimaan siswa sudah rampung, tinggal menunggu hasil tes kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Secara keseluruhan, kesiapan kami sudah 50 persen,” tambah Eka.

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat termasuk program nasional dengan dua kategori: 1A dan 1B. Empat Lawang masuk kategori 1B, yaitu wilayah yang masih dalam tahap renovasi. Sementara daerah kategori 1A, seperti beberapa di Sumatera Selatan, sudah lebih dulu memulai kegiatan belajar mengajar.

“Status bangunan ini masih pinjam pakai dari Pemda. Perjanjian telah ditandatangani bersama Kemensos di Jakarta. Ke depan, tanah tetap milik Pemkab, sedangkan bangunan akan menjadi aset Kementerian. Semua biaya sekolah gratis, khusus bagi siswa dari keluarga tidak mampu,” jelasnya.

Nantinya, proses belajar mengajar akan tetap terintegrasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan aspek sosial dan pembinaan siswa akan didampingi Dinas Sosial. Kepala sekolah yang ditunjuk pun sudah mengikuti pelatihan dan pembekalan dari Kemensos.

Setelah renovasi selesai, Sekolah Rakyat Empat Lawang diharapkan menjadi solusi nyata bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan layak, berkualitas, dan berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan