5 Makanan Pemicu Kanker Berbahaya yang Perlu Dihindari

Foto : Makanan pemicu kanker terdiri dari daging olahan , gorengan, memasak makanan terlalu lama, dan makanan cepat saji (fast food). Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-
KORANLAPOS.COM - Makanan pemicu kanker terdiri dari daging olahan , gorengan, memasak makanan terlalu lama, dan makanan cepat saji (fast food). Sebaiknya, batasi asupan makanan-makanan tersebut. Anda bisa mengonsumsi makanan sehat berupa sayur, buah, biji-bijian utuh, dan sebagainya.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh. Penyakit ini berbahaya dan bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Banyak orang yang khawatir dengan kanker karena pengobatannya cukup sulit dan bisa mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker dapat berupa makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
BACA JUGA:8 Wisata Hits di Kabupaten Subang : Bisa Bikin Tenang Libur Pasca Malam Satu Suro 2025
Berikut ini adalah beberapa makanan yang meningkatkan peluang terkena kanker:
1. Daging Olahan
Ini merupakan makanan pemicu kanker payudara dan jenis kanker lainnya. Daging olahan telah melalui proses pengawetan dengan penambahan garam, nitrat, gula, atau zat lainnya yang cukup tinggi.
Karena proses tersebut, daging olahan dapat menghasilkan karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso. Senyawa ini berkaitan dengan risiko kanker yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan.
Daging olahan tersedia dalam bentuk kornet, dendeng, ham, sosis, dan salami.
2. Daging Merah
Meskipun merupakan sumber protein yang baik, Anda tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak, terutama jenis daging merah. Makanan ini tergolong 2A, artinya memiliki sifat karsinogenik atau zat pemicu kanker.
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Tanaman Obat Sawi Putih Untuk Kesehatan, Salah Satunya Cocok Untuk Program Diet
Contoh daging merah dapat ditemukan pada daging domba, kambing, sapi, dan babi. Penelitian membuktikan bahwa daging merah telah berkaitan dengan kanker kolorektal, kanker pankreas, dan prostat apabila mengkonsumsinya dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, para ahli hanya merekomendasikan asupan daging merah hingga 3 porsi per minggu dengan berat total daging masak 12-18 ons.