Nissan Motor Berencana Mengurangi produksi di Pabrik Fukuoka Pada Musim Panas Tahun Ini

Nissan berencana geser produksi ke Amerika, Ket Foto : sumber Instagram @avoltaindonesia--

Lahat Pos - Nissan Motor dikabarkan untuk mengalihkan sebagian produksi kendaraannya, yang ditujukan ke Amerika Serikat (AS) dari Jepang. 

Strategi tersebut, melihat kebijakan tarif impor baru, sebesar 25% bagi model yang tidak diproduksi di Negeri Paman Sam, yang sudah diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.

BACA JUGA:Chery Segara Hadirkan Tiggo Cross Hybrid di Thailand

Nissan berencana mulai mengurangi produksi di pabrik Fukuoka, Jepang Barat pada musim panas tahun ini. 

Sebagian proses perakitan model SUV andalan, yaitu Rogue akan dipindahkan ke AS, untuk mengurangi dampak kebijakan tarif impor baru.

Nissan Rogue memang salah satu model yang cukup laris di pasar Amerika, dan saat ini diproduksi di dua lokasi di Fukuoka dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Nissan juga mengumumkan tidak akan menerima pesanan baru dari AS untuk dua model SUV mewah Infiniti yang diproduksi di Meksiko. 

BACA JUGA:Tampil Keren Elegan! 5 Hp Terbaru Android 14 Spek Dewa, Spesifikasi Cukup Tangguh

Langkah ini merupakan bentuk penyesuaian besar-besaran terhadap operasi Nissan di pabrik patungan tersebut akibat kebijakan tarif baru AS.

Di kesempatan terpisah, Nissan akan mempertahankan dua shift produksi untuk Rogue di pabrik Smyrna, Tennessee setelah sebelumnya sempat mengumumkan pengurangan satu shift mulai bulan ini.

Sebagai informasi, Nissan menjual sekitar 920 ribu unit di Amerika Serikat pada 2024, dan sekitar 16% di antaranya diekspor langsung dari Jepang. (*)

BACA JUGA:Shanghai Auto Show Heboh Zeekr 9X, SUV Listrik Mewah dengan Teknologi Ganda!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan