Tiga Pernikahan Bawah Umur Tercatat di KUA Lahat

Foto :Tiara/Lapos Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lahat Abdul Kadir Sakni SS.--
Lahat Pos - Pernikahan dibawah umur masih menjadi isu yang cukup serius di masyarakat. Banyak kasus pernikahan dibawah umur yang terjadi, baik karena kesadaran maupun karena tekanan dari lingkungan.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lahat Abdul Kadir Sakni SS mengatakan, untuk ditahun ini itu ada 3 pasangan dibawah umur yang menikah di KUA.
“Alhamdulillah dapat persetujuan dari pengadilan, kalau dibawah umur kan biasanya kita tolak lalu diteruskan di pengadilan agama. Nanti pengadilan agama yang keluarkan izinnya, baru bisa kita bantu,” ujarannya, Rabu (19/2/2025).
Ditambahkannya, pengajuan pernikahan dibawah umur itu bervariasi, tidak hanya bersifat negatif.
“Biasanya orang-orang mikirnya nikah dibawah umur itu karena hal-hal negatif, tapi ada juga yang memang murni keinginan mereka dan juga sudah direstui orang tua,” kata Abdul.
Sambungnya, walupun pernikahan dibawah umur itu tidak semata-mata karena hal negatif, tapi tetap tidak dianjurkan sebenarnya, apalagi kalau tidak tercatat dikantor KUA.
“Kalau mereka itu nikah tidak tercatat di kantor KUA, suatu saat ada pertikaian dalam keluarga dan suaminya kabur pihak perempuan bisa dirugikan dan tidak bisa menuntut kemanapun,” tegasnya.