Perumda Tirta Lematang Lahat Fokus Perluasan Layanan

Anda Wijaya--
KORANLAPOS.COM - Direktur Perumda Tirta Lematang Lahat, Anda Wijaya, S.Kom menyampaikan capaian signifikan dalam efisiensi distribusi air di Kabupaten Lahat. Sejak dirinya menjabat pada tahun 2020, tingkat kebocoran air yang sebelumnya mencapai 48 persen kini berhasil ditekan hingga 27 persen.
“Langkah yang kami lakukan antara lain menertibkan sambungan ilegal, mengganti meter air pelanggan yang sudah tua, memperbaiki pipa bocor secara kontinu, serta memasang manometer di kawasan padat penduduk untuk memantau tekanan air,” ujarnya.
Pihaknya juga mengembangkan aplikasi baca meter berbasis barkode, yang memungkinkan pemantauan lebih akurat terhadap penggunaan air pelanggan. “Setiap kali ada indikasi kebocoran, langsung kita telusuri di lapangan,” tambah Anda.
Dalam hal pengolahan air baku, Anda menjelaskan bahwa Perumda Tirta Lematang memiliki standar jelas. Air baku hanya dapat diolah bila tingkat kekeruhan (turbidity) berada di bawah 1000 NTU. “Kalau di atas itu, kami buat pengumuman kepada pelanggan bahwa air belum bisa diolah untuk sementara waktu,” katanya.
BACA JUGA:Polsek Kikim Timur Siapkan Lahan Jagung untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Bunga Mas
BACA JUGA:Sekda Empat Lawang Pimpin Advokasi Program Bangga Kencana Bersama Stakeholders dan Mitra Kerja
Selain fokus pada efisiensi dan kualitas, pihaknya juga memperketat pengawasan terhadap sambungan ilegal. Menurut Anda, praktik tersebut kini jarang ditemukan berkat penegakan aturan internal yang ketat. “Kami sudah buat peraturan. Kalau ada karyawan yang terlibat dalam pemasangan ilegal, akan ada sanksi tegas,” tegasnya.
Ke depan, Perumda Tirta Lematang menargetkan perluasan jangkauan pelayanan, terutama di wilayah Lahat Selatan, Merapi Area, dan Muara Siban, dengan penambahan 7.000 pelanggan baru.
“Target kami, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan kami setorkan sebesar 25 persen, sementara untuk pembangunan SPAM mencapai 30 persen. Totalnya 55 persen dari pendapatan. Minimal jumlah pelanggan nanti bisa mencapai 15 ribu, dari saat ini baru sekitar 8 ribu pelanggan,” jelas Anda.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar Perumda Tirta Lematang untuk memperkuat pelayanan air bersih di Kabupaten Lahat tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas