DPRD Dapil 1 Lahat Dukung Optimalisasi PAD

FOTO ZAKI/LAPOS Reses dalam rangka silahturahmi dan penjaringan aspirasi dan singkronisasi RKPD tahun 2026 dan perubahan RKPD tahun 2025.--

Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM mengatakan DPRD tentu mendukung terkait optimalisasi PAD.  Pihaknya mengapresiasi Bapenda bisa surplus sampai Rp 133 persen pada tahun 2024.

 

"Target Rp 235 miliar di 2025, insyaAllah kita sering kontrol ke lapangan, terutama mengenai produksi batubara," ujarnya. 

 

Fitrizal menyoroti bahwa saat ini belum ada Opname juru survey terutama di PTBA. Sebesar 60 persen produksi PTBA banyaklah di wilayah Kabupaten Lahat. Sedangkan  stokfile perusahaan ini  di Kabupaten Muara Enim.

 

"Kita juga berharap Bapenda melakukan survey diseluruh tambang. Mintakan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) mereka, di situ terlihat ada proyeksi biaya biaya perusahaan," ujarnya. 

 

Selain itu Politisi Partai Demokrat Lahat ini menilai sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) di pertambangan perlu dilihat lagi untuk potensi PAD. Karena saat ini sudah banyak bangunan mes-mes mewah di pertambangan. 

 

"Kemudian terkait potensi pajak pengadaan alat berat perusahaan pertambangan dan termasuk sparepart (onderdil) kendaraan di tambang. Itu juga ada potensi untuk menambah PAD," ujarnya. 

 

Fitrizal juga menyoroti izin usaha Siway di perusahaan PT Dizamatra Keban Agung Merapi Barat Lahat. Ia menilai dari pernyataan dari Bappenda ini perlu ditindaklanjuti. Karena izinnya ada, namun tak membayar pajak. 

 

"Keluar tapi pajak tidak terpenuhi. Apakah izin sudah keluar ini jadi pertanyaan penerbitan izin usaha apalagi ini berdasarkan informasi dari Bapenda bahwa pajaknya belum lunas. Itu jadi pertanyaan," ujarnya. 

Tag
Share