Keberhasilan taktik ini terbukti dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya selama agresi militer Belanda.
BACA JUGA:Selain Lenovo V14 G4 Ryzen 3 7320U, Simak Rekomendasi Laptop Dengan RAM Super Besar Tahun 2024
3. Jenderal Suharto
Jenderal Suharto. Selain dikenal sebagai Presiden Kedua Indonesia, juga merupakan seorang jenderal dengan prestasi militer yang luar biasa.
Karier militernya dimulai ketika ia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 1945 setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada masa itu Indonesia masih berjuang melawan upaya Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia melalui agresi militer Belanda.
Salah satu momen paling bersejarah dalam karier militer Suharto adalah Serangan Umum 1 Maret 1949.
Pada saat itu Suharto memimpin serangan untuk merebut kembali kota Yogyakarta yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Belanda.
BACA JUGA:BRI Peduli Pendidikan, Sentuh Kawasan 3T
Serangan ini tidak hanya berhasil merebut kembali kota tersebut, tetapi juga menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Peristiwa ini juga menjadi titik balik dalam perjuangan diplomatik Indonesia di kancah internasional.
Karir militer Suharto terus berkembang hingga ia dipercaya untuk memimpin Komando Mandala dalam operasi untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda.
Kesuksesannya dalam misi ini membuatnya diangkat menjadi Mayor Jenderal dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh militer paling berpengaruh di Indonesia.
Setelah itu Suharto melanjutkan karirnya di bidang politik dan akhirnya menjadi Presiden Indonesia selama lebih dari 3 dekade.
BACA JUGA:Bukan Matic, Rekomendsai Motor Bebek Yamaha Terbaru 2024, Simak Spesifikasinya Disini
Nah ketiga sosok ini tidak hanya dikenang sebagai pemimpin militer yang berpengaruh tetapi juga sebagai pahlawan yang berkontribusi besar bagi negara.