LAPOS, Lahat - Hampir semua orang Indonesia menyukai gorengan dan tidak jarang menjadikan gorengan sebagai cemilan di pagi hari dengan teh ataupun di sore hari.
Pilihannya sangat beragam. Pasalnya makanan satu ini kerap kita temui dimanapun bahkan sudah menjadi salah satu makanan wajib setiap hari. Saking seringnya bahkan apapun makanannya masyarakat Indonesia akan mengemasnya dengan cara diguyuri tepung dan digoreng hingga renyah.
Di kawasan Tugu Simpang Empat Pasar Lematang, ada penjual gorengan yang legendaris. Mulai berjualan kurang lebih 15 tahun silam, Dengan Bermodalkan gerobak berwarna biru
"Ya, saya dan suami sudah lama jualan disini tidak pernah berubah, gorengannya bermacam-macam dan harganya Rp 1000 an," Ujar penjual gorengan Ratna. Sabtu (23/12)
BACA JUGA:Momen Libur, Ini 4 Titik Rawan Macet di Lahat
BACA JUGA:Sudah Menggunakan Kurikulum Merdeka
Walaupun hanya gorengan sederhana tetapi Gorengan ini menjadi salah satu cemilan yang akan dicari oleh seluruh warga Lahat dan sekitar maupun pekerja yang beraktivitas di kawasan Pasar Baru dan Pasar Bawah, Setiap hari untuk membuat gorengannya ini bisa menghabiskan 30 kilogram tepung terigu, 10 Kg minyak goreng dan puluhan papan tempe.
Ratna juga menjelaskan, ada beberapa varian gorengan, mulai dari goreng pisang, ubi, risol, bakwan, tahu isi, tempe goreng, terkadang ada pempek juga.