Bacakoranlapos.com - salah satu hal yang paling dibenci para pengguna gadget seperti laptop adalah lemot, jika laptop mulai terasa berat semua aktifitias di laptop akan terasa tidak nyaman, dan berikut ini kami berikan cara penangananya.
1. Update perangkat lunak laptop
Cara agar laptop tidak lemot yang keempat adalah dengan memperbarui atau update versi perangkat lunaknya, baik firmware maupun sistem operasi.
Perangkat lunak terbaru biasanya membawa sejumlah perbaikan masalah pada laptop, termasuk mungkin perbaikan pada masalah yang menyebabkan
kinerja pemrosesan laptop terganggu.
Cara update versi perangkat lunak di tiap laptop bisa berbeda-beda. Jika menggunakan laptop Mac atau Macbook, pengguna bisa klik ikon Apple
di layar Home dan pilih menu “System Preferences”. Setelah itu, pilih opsi “Software Update” dan lakukan pembaruan.
2. Tutup tab dan window di browser yang tak terpakai
Tab dan windows yang dibuka di aplikasi browser bisa menghabiskan RAM laptop. Supaya laptop tidak lemot, pengguna bisa menghemat konsumsi RAM
dengan menutup tab dan window di browser yang tak terpakai.
3. Matikan fitur muat otomatis pada beberapa aplikasi
Laptop berbasis Windows memiliki fitur untuk membuka atau memuat aplikasi secara otomatis. Saat laptop dinyalakan, jika fitur itu aktif, sistem
akan langsung memprioritaskan untuk memuat aplikasi tertentu yang dipilih.
Aplikasi tersebut bisa berjalan di belakang layar. Jika banyak aplikasi yang diprioritaskan untuk dimuat otomatis, laptop akan bekerja ekstra
dan bisa membuatnya menjadi lebih lemot. Untuk itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur memuat aplikasi secara otomatis ini.
Caranya bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl, Alt, dan Delete, secara bersamaan. Kemudian, pilih menu “Task Manager” dan klik opsi
“Startup apps”. Klik kanan pada aplikasi yang hendak dibuat agar tidak dimuat otomatis, lalu terakhir pilih opsi “Disable”.
4. Tutup aplikasi yang tidak terpakai
Cara agar laptop tidak lemot yang kelima adalah pengguna bisa menutup aplikasi yang tidak terpakai. Tujuannya agar RAM masih memiliki cukup
ruang untuk memuat data sementara, sehingga pengguna bisa memuat aplikasi yang lebih penting dengan lancar di laptop.
5. Lakukan pemindaian virus
Ketiga, pengguna bisa melakukan pemindaian virus. Untuk memindai virus, jika di laptop Windows, pengguna bisa memakai aplikasi bawaan pemindai
virus, Windows Security atau Windows Defender. Setelah dipindai, pengguna akan disarankan untuk menghapusnya.
Selain itu, pengguna juga bisa menghapus aplikasi-aplikasi mencurigakan atau berbahaya di laptop. Aplikasi tersebut bisa mengandung virus
yang menyebabkan penurunan kecepatan pemrosesan laptop.
6. Hapus cache laptop
Cache atau data sementara yang menumpuk bisa membuat laptop lemot. Oleh karena itu, pengguna bisa mencoba menghapusnya sebagai salah satu cara
mengatasi laptop lemot. Untuk menghapus cache laptop, caranya bisa berbeda-beda di tiap laptop.
Jika menggunakan laptop Windows, untuk menghapus cache, pengguna bisa membuka menu pengaturan atau “Settings”. Kemudian, pilih menu “System”
dan klik opsi “Storage”. Selanjutnya, pilih “Temporary Files”, lalu klik “removes files” dan cache bakal dibersihkan.
7. Restart laptop
Cara mengatasi laptop lemot yang pertama adalah dengan restart laptop. Tindakan ini bisa menyegarkan kembali sistem laptop yang mengalami
gangguan, sehingga mungkin membuat kinerja pemrosesannya
Untuk restart laptop, caranya matikan laptop dengan memilih opsi “Restart”. Setelah itu, laptop bakal dimatikan. Kemudian, laptop bakal
dihidupkan kembali secara otomatis. Setelah hidup, pengguna bisa mencoba mengoperasikan laptop kembali.