LAPOS, Lahat - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru masih 2 pekan, penjual terompet mulai berjualan di Kota Lahat dengan memanfaatkan bahu jalan sebagai lokasi jualan.
Pedagang kembang api dan terompet mengeluhkan penjualan yang sepi dua pekan menjelang tahun baru 2024. Hal itu salah satunya dirasakan Risky, pedagang di Jalan Mayor Ruslan, Pasar Lama, Kabupaten Lahat
Rizky mengaku belum ada peningkatan omset penjualan. Warga yang tinggal di Pasar Lama dan sekitarnya masih jarang membeli terompet, kembang api. Namun, dia memprediksi minat beli akan meningkat drastis usai perayaan Natal 2024
"Untuk terompet dari beragam bentuk dan ukuran, dijual mulai harga Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu per unit. Untuk sekarang jual sedikit dulu, karena masih 2 pekan lagi," ujarnya
BACA JUGA:7 Cara Alami Menurunkan Darah Rendah, Salah Satunya Rebusan Daun
BACA JUGA:Dukung Pelaku Usaha Sektor Wisata
Sambung Rizky, Pembelinya yang belanja ke kios masih bisa dihitung dengan jari, artinya masih sepi. Kalau prediksi bakal ramai dan laris usai natal, "Ya semoga laris," tutupnya.