Lahat Pos - Permainan Engklek, merupakan permainan tradisional anak-anak yang dimainkan di atas bidang merupakan gambar 8 kotak dan 1 gambar gunung.
Selain itu untuk, gambar dapat kita buat di lantai, jalanan, tanah lapang, dan tempat datar lainnya. Biasanya digambar dengan kapur seris, arang, dan kayu jika dibuat di atas tanah.
BACA JUGA:Traffic Light Tree: Karya Seni Unik Piere Vivant yang Mempesona Dunia
Engklek merupakan permainan anak-anak yang terkenal di Indonesia, tapi ternyata bukan asli dari Indonesia.
Permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak romawi pada masa 27 sebelum masehi, abad ke-15, meskipun tidak ada bukti.
Catatan yang menyatakan bahwa permainan ini sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, terdapat pada sebuah buku yang berjudul Buku Permainan. Yang disusun oleh Francis Willoughby Rivers pada tahun 1635.
Buku tersebut menceritakan tentang permainan Scorchhawk. Scorchhawk sendiri merupakan permainan engklek dalam bahasa Inggris.
Scorch berasal dari kata scratch yang berarti menggores, dan hawk berarti melompat. Saat ini dalam bahasa Inggris permainan ini lebih dikenal dengan sebutan Hawk Scorch, bukan lagi Scorchhawk.
BACA JUGA:5 Bahaya Merokok Setelah Makan, Nomor 5 Paling Mengerikan!
Engklek bisa kita mainkan sendiri atau bersama-sama. Jika dilakukan bersama-sama, kita bisa mengundi urutan pemain dengan hombimpa atau suit.
Permainan ini menggunakan alat bernama gaco, berupa potongan genteng atau batu yang pipih. Gaco dilempar pada kotak pertama.
Setelahnya, pemain pertama mulai melompat-lompat dengan satu kaki dari satu kotak ke kotak lain secara berurusan. Kecuali kotak tempat gaco.
Kemudian, kembali ke tempat asal tetap dengan cara melompat dengan satu kaki sambil mengambil gaco. Permainan ini disebut engklek karena harus melompat dengan satu kaki.
Engklek artinya melompat dengan satu kaki, namun ada juga yang menyebut permainan ini dengan papak gunung, sudamanda, atau sodamanda.
BACA JUGA:Skincare Murah untuk Remaja ala Tasya Farasya, Total Hanya 100 ribuan!
Dalam permainan selanjutnya, kita akan melempar gaco ke kotak kedua, ketiga, dan seterusnya sampai selesai.
Jika sudah menyelesaikan semua kotak, kita harus melempar gaco ke gunung dan mengambilnya dengan badan membelakangi gunung.
Selain itu, permainan engklek tidak hanya menyenangkan, tapi juga memiliki manfaat untuk timbu kembal anak.
Berikut ini beberapa manfaat permainan engklek. Yuk ikuti ulasannya berikut ini :
BACA JUGA:Yuk Simak! Kenapa Kota Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, Namun Chernobyl Tidak?
1. Melatih koordinasi mata, tangan, dan kontrol gerak.
2. Melatih kemampuan perencanaan gerak dan kemampuan dalam eksekusi gerakan sesuai dengan perubahan konsep lain.
3. Meningkatkan kesadaran tubuh anak atau body awareness.
Manfaat ini diperoleh dengan pemberian input langsang raba, langsang sendi, dan langsangan pertindahan posisi yang menunjang kemampuan fokus maupun konsentrasi.
Jika body awareness tidak dilatih akan menyebabkan anak hiperaktif atau malah males-malesan, sensitif, serta emosi yang tidak stabil.
4. Melatih kemampuan visual spasial dengan memperhatikan setiap bentuk, ruang, dan garis saat melompat.
BACA JUGA:Cocok Bersama Keluarga, Inilah 4 Film Animasi Seru, Rekomendasi September Tahun 2024
5. Melatih keseimbangan tubuh dan postural untuk menunjang kemampuan duduk tenang saat belajar.
Nah itulah tadi sejarah dan manfaat dari permainan tradisional engklek, semoga bermanfaat ya. (*)