LAPOS - Menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 tahun 2023, PT PLN (Persero) meluncurkan program Gelegar UMKM Spesial HLN. Lewat program ini, PLN memberikan diskon hingga Rp60 ribu dan gratis ongkos kirim (ongkir) bagi pelanggan yang berbelanja produk UMKM binaan PLN di fitur marketplace pada aplikasi PLN Mobile dari tanggal 25 Oktober sampai 31 Oktober 2023.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, pelanggan cukup berbelanja produk UMKM binaan PLN di PLN Mobile dengan minimal Rp60 ribu maka secara otomatis akan memperoleh diskon dan gratis ongkir
"Potongan diskon sebesar Rp40 ribu untuk transaksi Rp60 ribu hingga Rp100 ribu dan Rp60 ribu untuk transaksi lebih dari Rp100 ribu. Diskon otomatis diperoleh pada saat melakukan pembayaran,” kata Gregorius, Jakarta, 27 Oktober 2023.
Gregorius menambahkan, pembelian produk yang ditawarkan adalah produk UMKM binaan PLN mulai dari handcraft (kerajinan tangan), olahan kopi, makanan dan minuman hingga pakaian atau tata busana.
Sedangkan, ketentuan promo gratis ongkir untuk pengiriman daerah Indonesia Timur seperti Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat mendapatkan diskon ongkir hingga Rp25 ribu dan bagi pelanggan di daerah Indonesia Barat dan Indonesia Tengah akan mendapatkan diskon ongkir Rp20 ribu. Hal ini dilakukan PLN untuk mendorong pengembangan UMKM khususnya di Wilayah Indonesia Timur agar semakin luas dan mudah pemasaran produknya.
Gregorius mengatakan, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak hanya fokus pada upaya penyediaan listrik semata tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan terus mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya dengan mengadakan berbagai program menarik seperti Gelegar Belanja Spesial HLN untuk Produk UMKM Binaan PLN.
Dirinya pun berharap pegiat UMKM dan pelanggan bisa memanfaatkan program gelegar belanja HLN ini, sehingga terus memacu perputaran roda perekonomian dalam negeri.
"Inilah wujud dukungan PLN pada pegiat UMKM dan masyarakat. Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membeli produk-produk UMKM dalam negeri yang berkualitas,” tutup Gregorius. (helen/rls)