Lahat Pos - Anggota DPRD Lahat Soroti Tempat Tidur Pasien di RSUD Lahat Sudah Sobek, Ini Tanggapan Plt Direktur.
Politisi Fraksi Partai Gerindra Lahat Nopran Marjani SPdi soroti kondisi ranjang pasien di RSUD Lahat, lantaran kini sudah termakan usia dan sudah sobek. Bukan hanya ranjang, kondisi tiang infus pun sudah tak layak lagi alias patah.
Sorotannya itu diunggah Nopran Marjani melalui akun resmi miliknya @Wak Uban di Facebook pada 24 Juli 2024.
Hingga Jum'at 9 Agustus 2024 pukul 15. 20 WIB, video unggahnya sudah 32 ribu kali diputar dengan mendapatkan komentar sebanyak 301 dan 161 dibagikan dengan total like 869.
"Inilah keadaan rumah sakit yang dibangga-banggakan ini, tempat tidur keadannya sudah cak mano nah, lah sobek galo," ujar Nopran sembari memegang tiang infus yang kondisi tiangnya patah.
Ia berharap pihak terkait baik eksekutif dan pimpinan legislatif untuk bersama-sama memikirkan hal ini.
Supaya rumah sakit plat merah ini mendapatkan respon positif dari masyarakat terutama dari segi pelayanan tempat tidur dan tiang infusnya.
"Cubolah pak dianggarkan, rumah sakit ini katek dana," ujarnya.
Sambung Nopran, ia berharap tahun 2025, agar rumah sakit bisa dianggarkan terutama untuk peningkatan pelayanan. Karena sangat disayangkan bila pelayanan terganggu karena keadaan fasilitas tempat tidur sudah tak layak.
"Saya sudah sering menyuarakan sebagai anggota DPRD, agar utamakan pelayanan rumah sakit. Untuk tahun 2025 jangan idak dianggarkan, kasian. Ini contoh kondisi tempat tidur robek, belum lagi bet-nya sudah patah. Samo tongkat infus nyo bae sudah cak metik buah sawit," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Plt Direktur RSUD Lahat Linda Sri Asminarti SM SE MM melalui Kasubbag Umum dan Perlengkapan, Feri Agustiansyah SH mengatakan bahwa memang kondisinya sudah termakan usai. Namun pihaknya terus melakukan upaya pembenahan. Terutama pada fasilitas.
"InsyaAllah peningkatan pelayanan terus dilakukan. Sementara kita juga sudah usulkan pengadaan seprei bed (seprei kasur pasien) yang baru, dan usulan penambahan 50 bet pada perubahan APBD 2024, untuk peningkatkan layanan," ujarnya. (*)