Lahat Pos - Pj Bupati Empat Lawang, meminta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru, agar tidak apatis, yaitu hanya mengambil jabatan. Dan tidak tahu apa tugas fungsinya seorang guru.
Hal ini diungkapnya pada saat membuka Advokasi kebijakan Layanan pendidikan
inklusif dan ragam kebijakan merdeka
belajar, di ruang rapat Madani, Kamis (8/8/2024).
" Tidak semuaya, tapi ada beberapa orang tenaga pendidik, saya sampaikan secara global, apatis hanya mengambil tanggung jawab. Yang penting saya guru, tugas aku apa mengajar," kata Fauza.
Padahal hakikatnya lanjut Fauzan, guru diangkat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab antara pengajar dan mencerdaskan kehidupan bangsa itu berbeda.
"Kalau mengajar itu masuk kelasa mau jadi apa terserah. Yang penting saya masuk kantor ngasih materi, memberi tugas, jam 1 pulang, tanggal 1 gajian. Guru seperti ini tidak kembali pada hakikatya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Sekolah, kalau mereka diberikan kesempatan untuk memimpin sekolahnya. Itu artinya ada yang harus dipertanggung jawabkan.
"Saya selalu mengingatkan bahwa semua yang kita lakukan ada pertanggung jawaban di dunia dan di akhirat. Jadi ini harus dipahami," tegasnya. (smt)