KORANLAPOS, LAHAT – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di media online Detik Sumsel pada tanggal 6 Agustus 2024. Berita tersebut menyoroti adanya kabel listrik yang hampir menyentuh tanah di area kolam retensi sekat Lapangan Seganti Setungguan Kabupaten Lahat, yang dinilai membahayakan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Manager PT PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, secara tegas menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. Setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan oleh tim teknis PLN, dipastikan bahwa kabel yang dimaksud bukan merupakan bagian dari jaringan listrik milik PLN. "Kami telah melakukan inspeksi menyeluruh di area tersebut dan dapat memastikan bahwa kabel yang dimaksud bukan merupakan aset PLN," kata Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan. Secara rutin, PLN melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat membahayakan masyarakat. "Keamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami selalu berupaya menjaga agar jaringan listrik dalam kondisi yang baik dan aman," imbuhnya.
BACA JUGA:Update 8 Mic Terbaik untuk Live TikTok 2024, Yuk Cek Harganya
BACA JUGA:Ini Dia Resep dan Cara Membuat Risol, Makanan Ringan Yang Populer di Indonesia
Terkait dengan berita yang beredar, PLN mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung kepada pihak PLN apabila menemukan adanya indikasi gangguan atau kerusakan pada jaringan listrik. "Kami membuka saluran komunikasi yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya melalui aplikasi PLN Mobile. Masyarakat dapat melaporkan setiap gangguan atau keluhan terkait kelistrikan melalui aplikasi tersebut," ujar Teguh.
PLN mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap kondisi kelistrikan di lingkungan sekitar. Namun, PLN juga berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menyebarkan informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan kelistrikan. "Kami berharap kerjasama yang baik dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan," pungkas Teguh.