Info terbaru terdengar dari dokter Vito Adamae SPJT konsultan yang menyatakan bahwa penyakit jantung tersebut dapat dideteksi lewat jari, di mana pada penderita penyakit jantung akan mengalami tanda berikut.
1. Ujung jari kaki berwarna lebih pucat, kebiruan, atau kehitaman hingga surih digerakan yang menandakan adanya bekuan-bekuan darah hingga ke ujung jari kaki.
2. Bintik gelap atau titik-titik kecil darah yang terterangkap di bawah kuku yang menunjukkan adanya infeksi pada lapisan jantung atau katup yang disebut endokarditis.
3. Pembengkakan pada jari atau clubbing finger pada pasien penyakit jantung bawaan dan prokoaktif.
Meskipun bisa dideteksi lewat jari, ada baiknya kamu kunjungi dokter untuk hasil yang lebih valid ya! (*)
Baca juga berita:
Mengapa Bangunan Kuno Bertahan Hingga Ribuan Tahun? Ini Penjelasannya
Koranlapos.com - Kenapa ya, bangunan yang sudah berumur ribuan tahun masih berdiri kokoh hingga saat ini? Kok bisa ya?
Bangunan kuno juga disebut sebagai bangunan bersejarah yang telah berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Dan pastinya, bangunan tersebut memiliki nilai sejarah dan seni yang tinggi, sehingga perlu untuk dirawat, dilindungi, dan dilestarikan secara turun-temurun.
Sebagai contoh, dapat kita lihat bangunan-bangunan zaman dulu seperti Tembok Besar Cina yang dibangun pada era Keisar Qin Shi Huang pada tahun 221 SM.
Candi Borobudur yang didirikan pada masa pemerintahan dinasti Sailendra, sekitar abad ke-8.
Piramida di Mesir yang dibangun pada masa pemerintahan Firaun Djoser, sekitar 4700 tahun yang lalu. Dan masih banyak bangunan kuno lainnya.
Tapi apa rahasianya ya? Bangunan-bangunan tersebut bisa bertahan dan berdiri kokoh hingga sampai sekarang. Bahkan kita ketahui bahwa dulu belum ada teknologi canggih seperti saat ini.
Pastinya, bangunan-bangunan zaman dulu menggunakan material yang berkualitas, seperti menggunakan batu kapur dengan berbagai campurannya, batu bata dari tanah liat, batu hitam ataupun batu andesit yang berkualitas tinggi seperti pada Candi Borobudur, dan lain sebagainya.