Dua Peserta Didik SMA Santo Yosef Lahat, Siap Melaju ke Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi

Lahat Pos - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh peserta didik SMA Santo Yosef Lahat. Dua peserta didik dari SMA Santo Yosef Lahat berhasil lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lahat dan akan melaju ke seleksi tingkat Provinsi Sumatera Selatan. 

 

Kedua siswa tersebut adalah Clint Adele Qadlizaka dan Belinda Dwi Oktavia. Mereka berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain dalam seleksi ketat yang diadakan pada Jumat, 25 April 2025. 

 

Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Widia Ningsih, S.H MH pun turut hadir sebagai salah satu Juri Seleksi, memilih putra-putri terbaik Kabupaten Lahat. 

Selain dua siswa yang akan mengikuti seleksi ke tingkat provinsi, mewakili Kabupaten Lahat, beberapa peserta didik lainnya dari SMA Santo Yosef Lahat juga terpilih untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten. Mereka adalah, Rafka Imanta Sembiring, Vanessa Ramadhani, Alfica Iyongme Nora Simarmata dan Muhammad Zakwan Aqillah. 

pembina ekstrakurikuler paskibra, Clara Erindha Chris Gayuarsita, S.Pd Gr M.Pd, merasa bangga atas pencapaian siswa-siswi binaannya. 

 

“Prestasi ini sangat membanggakan, mereka menunjukkan disiplin tinggi, semangat juang, tanggung jawab, serta kecintaan terhadap tanah air. Dengan mengikuti seleksi ini, mereka juga membentuk karakter kepemimpinan dan kedisiplinan yang kuat,” ujar Clara.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para alumni Paskibraka yang telah setia mendampingi para peserta didik dalam proses seleksi. Para senior tersebut antara lain: Putri Rizki Zuliyanti dan Cristobel Albertus Barus dari PPI Angkatan 23, serta Muhammad Kevin Arkananta, Muhammad Zacky Rivaldo, dan Muhammad Ridho SR dari PPI Angkatan 24.

Kepala SMA Santo Yosef Lahat, Petrus Chanel Dananjaya, S.Pd Gr M.Pd, turut memberikan apresiasi atas pencapaian para siswa.

“Selamat atas pencapaian peserta didik. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti paskibra benar-benar dapat menjadi wadah pengembangan minat, bakat, dan prestasi," tutur Danan. 

 

Dikatakannya, jika terus dibina, mereka bisa melangkah lebih jauh hingga ke tingkat nasional, Proficiat dan terima kasih atas perjuangannya.