4. Jalan Tol.
Dibuat langsung menuju ke kawasan Pusat Pemerintahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, (2:36) pun menyarankan Jalan Tol akses menuju IKN mulai dapat dilalui secara fungsional pada Juli 2024 ini.
Secara keseluruhan pembangunan jalan bebas hambatan menuju IKN sepanjang 70,29 km, sehingga dengan panjang jalan tersebut, total pesanan anggaran yang dibutuhkan mencapai 70,29 triliun rupiah, tanpa tambahan uang pembebasan lahan.
Jalan Tol adalah jalan bebas hambatan yang kehadirannya saat ini cukup penting dalam pengembangan sebuah kota modern.
5. Mabes Polri
Nantinya di Ibu Kota Nusantara, Mabes Polri didesain dengan mewah dan asli.
6. Hotel Nusantara
Hotel ini dibangun dengan luas 20,164 meter persegi, dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Pembangunan hotel yang terdiri dari sinar lantai ini bahkan memiliki kamar sebanyak 191 unit dengan 63 kamar.
Pembangunan hotel plus mall dan perkantoran modern merupakan hasil investasi dari Pengusaha Kaya Indonesia, yang terdiri dari 10 perusahaan swasta terkemuka dalam negeri. Untuk biaya pembangunan hotel sendiri, nilainya lebih dari 1 miliar rupiah. Pembangunan hotel Nusantara di IKN pun terus dikebut, agar dapat digunakan oleh para peserta Upacara Food Indonesia 2079 di IKN Agustus 2024 mendatang.
Pada 1 Mei 2004 lalu, progres pembangunan hotel sudah mencapai 82%, yang sekurang-kurangnya uangnya ada, progresnya pun nyata berkembang.
7. Bandara VVIP IKN
Nah yang ditargetkan beroperasi penuh pada Desember 2024. Bandara ini memiliki luas 347 hektare dengan runway 3,000 x 45 meter, dan mampu melayani pesawat berbadan besar.
Luas dilengkapi dengan terminal seluas 7,350 meter persegi, betul-betul membuat penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.
8. Pembangunan Pelabuhan
Pembangunan bersumber dari dana APBN. Pelabuhan ini berperan vital, karena jarak pelabuhan ke Kota Nusantara yang lebih dekat dibanding pelabuhan-pelabuhan lainnya. Luas lahan mencapai 4,5 hektare.
Tujuan pelabuhan ini dibangun agar mempercepat proses kedatangan dan kepindahan barang untuk kebutuhan pembangunan Kota Nusantara. (*)