Reaksi Roberto Mancini Usai Didepak Sebagai Pelatih, Puji Juru Taktik Timnas Indonesia
Roberto Mancini Mantan Pelatih Saudi-Koranlapos.com-
Lahat Pos, Koranlapos.com - Roberto Mancini sempat menyidir federasi Arab Saudi. Lantaran dipecat padahal masih berada di peringkat ketiga. Melalui Instagram pribadinya, pelatih asal Italia setelah menyinggung adanya intervensi yang merugikan satu pihak.
Padahal Roberto Mancini sendiri terang-terangan menilai kualitas Timnas Indonesia memang berbeda. Dibawah squad Shin Tae-yong, permainan Squad Garuda diakui tidak seperti ranking 130 dunia.
Mantan pelatih Manchester City itu juga memuji, karena Squad Garuda dibawa ke pemimpinan Shin Tae-yong menarik perhatiannya, juga bagus perkembangannya.
Termasuk banyaknya pemain muda potensial yang bisa menjadi andalan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dan terbukti, di tengah banyaknya pihak yang mengkritik namun pelatih top dunia saja memuji STY kini berhasil memathkan taktik pelatih baru Arab Saudi yang digembar-gemborkan. (*)
Baca Juga :
Ketua Umum PSSI Sanjung Perjuangan Timnas, Calvin Verdonk Cs Tampil Gemilang
Lahat Pos, Koranlapos.com – Ketua Umum PSSI Erick Tohir sanjung perjuangan Timnas, reaksi Shin Tae-yong berkelas. Sempat dihebohkan dengan ancaman mengundurkan diri ketum PSSI, Erick Tohir tampak bangga atas perjuangan Squad Garuda membungkam Arab Saudi.
Pusat laga Erick Tohir pun langsung bertemu dengan para pemain termasuk sang pelatih Shin Tae-yong. Erick mengaku bangga karena kerja keras dari Squad Garuda membuahkan hasil yang memuaskan dan juga menjaga peluang lolos ke piala dunia 2026. Bahkan mantan presiden Inter Milan ini meminta para pemain untuk tidak kehilangan motivasi.
Merespon hal ini STY sendiri sempat menyinggung ancaman Erick Tohir berkat kekalahan lawan Jepang. STY menilai ucapan Erick saat itu karena khawatir dengan Timnas Indonesia.
Dia mengakui ultimatum itu membuat anak asunya semakin termotivasi yakni dalam menatap laga kontra Arab Saudi dan terbukti dengan hasil kemenangan yang diraih. Hanya saja STY menilai ancaman itu bukan faktor yang membuat Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan di atas lapangan hijau.
Menurutnya hasil ini didapat karena Kelvin Verdonk dan kawan-kawan bersatu serta berjuang keras untuk bisa meraih kemenangan perdana.
“Itu bagus sekali untuk memberi motivasi kepada pemain. Tapi bukan karena itu kami bisa mendapatkan kemenangan. Melainkan karena kemauan pemain sangat baik, mereka sempat meeting sendiri antar pemain. Mereka menjadi satu, itu penyebab utama kami bisa menang,” tegas Shin Tae-yong.
Rekor baru Timnas Indonesia usai gulung Arab Saudi. Pertama, kemenangan perdana di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah melewati 6 pertandingan, Timnas Indonesia akhirnya mencetak kemenangan perdana di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lawan yang dikalahkan Timnas Indonesia bukanlah tim sembarangan, yakni Arab Saudi.
Harapannya kemenangan ini melecut semangat Timnas Indonesia. Masih ada 4 laga ke depan yang dapat dimanfaatkan squad Garuda untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Kedua, perdana menang lawan Arab Saudi. Dalam 13 pertemuan sebelumnya Arab Saudi superior atas Timnas Indonesia.
Dibilang begitu, karena Arab Saudi menang 11 kali, 2 imbang dan tidak terkalahkan. Sampai akhirnya dominasi Arab Saudi terhenti pada laga 19 November 2024.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi. Untuk pertama kalinya, pelatih Timnas Indonesia Sintayong mengalahkan Herve Renard. Selaku judul taktik Arab Saudi.
Sebelumnya di pertemuan pertama pada 2017, Herve yang menangkan di Maroko menang 3-1 atas Korea Selatan Asuhan Sintayong. Berselang 7 tahun STY dan Herve kembali beradu taktik. Kali ini giliran STY yang memenangkan duel taktik dengan mengantarkan squad Merah Putih menang 2-0 atas Arab Saudi.
Padahal duel itu tersaji fakta bahwa ranking FIFA Timnas Indonesia dan Arab Saudi terpaut sangat jauh. (*)
Baca Juga :
Usai Lawan Saudi, Ketum PSSI Bocorkan Evaluasi, Targetkan Timnas Kantongi 9 Point Lebih
Lahat Pos - Ketum PSSI Erick Thohir menyebut evaluasi tim Nas Indonesia usai menghadapi Arab Saudi. Dia mengatakan, evaluasi tim Nas Indonesia akan dilakukan secara menyeluruh.
Hal ini dia katakan untuk menepis kabar dan anggapan bahwa evaluasi tersebut akan secara khusus membahas masa depan pelatih Shin Tae-yong di tim Nas Indonesia. Eric sendiri menjelaskan, evaluasi akan dilakukan untuk semua program tim Nas Indonesia yang saat ini sedang berjuang untuk lolos kepiala dunia 2026.
Terlepas dari hasil pertandingan malam ini, Erick pun meminta pemain dan pelatih tim Nas Indonesia untuk tidak menyerah. Menurutnya, semangat untuk tampil habis-habisan diperlukan untuk menjaga Timnas melaju kepiala dunia 2026.
Lebih dari itu, PSSI menurut Eric ingin tim Nas Indonesia mengumpulkan setidaknya 9 poin bahkan lebih yang diperkirakan cukup untuk membuat tim Nas Indonesia di peringkat keempat kelas semen Grup C. (*)