LAPOS, Empat Lawang - Aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Empat Lawang, berakhir dicuh, ratusan massa menyerang dan melempari petugas dengan batu.
Massa semakin tidak terkendali, setelah ketua KPU meninggalkan Kantor KPU Empat Lawang. Terpaksa polisi menembakkan water canon, untuk membubarkan massa.
Aksi unjuk rasa tersebut bukan lah yang sebenarnya, melainkan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), yang digelar oleh Polres Empat Lawang, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024.
Kegiatan sispamkota tersebut, dipusatkan di lapangan Talang Jawa, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (1/8/2024).
Kapolres Empat Lawang AKBP Dody Surya Putra mengatakan, sispamkota ini digelar dengan tujuan untuk melatih kesiap-siagaan dan ketangkasan anggota dalam menghadapi Operasi Mantap Praja 2024, sudah benar-benar dipastikan siap.
Untuk titik rawan sendiri lanjut AKBP Dody, ada di Kecamatan Tebing Tinggi sendiri, seperti di Kantor KPU dan Bawaslu Empat Lawang. Serta dipusat-pusat keramaian.
"Dalam sispamkota ini kita libatkan 230 personil beserta 1 SSK dari Batalion B Briomob, serta di-backup dengan aparat lainnya, seperti TNI, Dishub dan Sat Pol," katanya.
Untuk pengamanan sendiri ditambahkannya, tidak hanya difokuskan di Kecamatan Tebing Tinggi saja, namun diseluruh wilayah di Kabupaten Empat Lawang.