KORANLAPOS.COM - Apel Perdana : Pj Bupati Imam Pasli Pinta ASN Serius, Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat.
Penjabat ( Pj) Bupati Lahat Imam Pasli S.STP MSi menjalankan apel pertamanya bersama ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat, Senin 29 Juli 2024.
Hal ini tentunya menjadi langkah awal setelah dirinya resmi dilantik sebagai Pj Bupati Lahat Setelah resmi dilantik di oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di Griya Agung Palembang pada Senin 22 Juni 2024
BACA JUGA:7 Kamera Digital Super Canggih di Dunia, Nomor Akhir Tembus Rp 500 Jutaan
Apel yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lahat, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Lahat Chandra SH Mm, Staf Ahli, Asisten, Sekwan, Kepala OPD, Sekretaris dan Kabid, ASN dan Honorer di Lingkungan kantor Bupati serta tamu sesuai undangan.
Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi mengatakan, ia diberikan amanah oleh Mendagri untuk menjadi pejabat Bupati Lahat. Ia mengaku merasa terhormat atas sambutan dari masyarakat khususnya ASN yang ada di Kabupaten Lahat.
"Insya Allah, karena saya di backup oleh ASN yang ada di Kabupaten Lahat ini," ungkap Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi di Halaman Kantor Bupati Lahat.
Dikatakannya, bahwa ada beberapa hal yang ingin ia sampaikan kepada jajaran ASN. Pertama dengan adanya pergantian Pejabat Bupati yang sebelumnya kepadanya, ia minta kepada seluruh ASN di Kabupaten Lahat agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Karena kita diberikan gaji ini semata-mata untuk mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Saya minta tingkatkan kinerja sekarang, karena ini sudah memasuki bulan Juli berarti sudah dua triwulan ataupun sudah satu semester kegiatan yang sudah kita rencanakan di awal tahun 2024," tuturnya.
"Itu sudah dilaksanakan, tolong masing-masing itu dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala lihat kegiatan-kegiatan apa saja yang belum dilakukan, baik terkait dengan program kegiatan maupun juga serapan anggaran," pintanya.
Ia berpesan lakukan evaluasi sehingga kegiatan-kegiatan memang berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun di awal tahun 2024 ini. "Jadi jangan sampai pekerjaan menumpuk di akhir," ujar Imam. (*)