Gereja Santo Mikael yang terletak di Lahat merupakan gereja tertua di Provinsi Sumatera Selatan, dibangun pada tahun 1898 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini, menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah.
5. Tari Erai-Erai
Tarian tradisional Erai-Erai merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Lahat, sering dipentaskan dalam berbagai acara adat dan keagamaan. Tarian ini tidak hanya memperlihatkan keindahan gerakan tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat.
6. Makanan Tradisional
Lemang adalah makanan tradisional Lahat yang terbuat dari ketan dan santan, dimasak dalam bambu di atas bara api. Keunikan rasa dan aroma lemang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan penduduk setempat.
Kabupaten Lahat dengan segala kekayaan budaya dan alamnya tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik tetapi juga menjaga warisan sejarah yang berharga bagi generasi mendatang.
Dengan semboyan "Seganti Setungguan", Lahat terus mengukuhkan identitasnya sebagai tempat yang mempromosikan persatuan dan gotong-royong di tengah keragaman masyarakat Sumatera Selatan. (*)